Minggu, 5 Oktober 2025

Pistol Begal Gagal Meletus, Kabarnya si Korban Punya Ilmu

Senjata api rakitan (senpira) yang dibawa rekannya ED ternyata tidak meletus ketika ditembakkan ke arah korban

NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Irawan (25) Tersangka diduga melakukan aksi pembegalan gagal melakukan aksinya terhadap korban berinisal A.

warga Jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang itu gagal beraksi setelah dibacakan mantra oleh korbannya berinisial A saat membegal di seputaran tempat tinggalnya.

Senjata api rakitan (senpira) yang dibawa rekannya ED ternyata tidak meletus ketika ditembakkan ke arah korban.

"Sudah dua kali ini pak kami beraksi. Yang kedua ini gagal, pistol yang ditembakkan ED (rekan saya-red) kearah korban tidak meledak, karena dibacakan mantra oleh korban,” ungkap Budi saat gelar perkara
dan barang bukti di Polsek Kertapati Palembang, Kamis (8/2/2018).

Baca: Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya

Karena tak meledak, Lanjut Budi, dirinya bersama ED langsung kabur melarikan diri.

“Karena takut, kami lari pak meninggalkan korban. Jadi, malam itu kami gagal membawa kabur motor Honda Beat korban,” kata Budi.

Alhasil usai beraksi, Budi pun ditagkap buser Polsek Kertapati Palembang.

Baca: Hati-hati, Buang Sampah Sembarangan di Bandung Bisa Didenda Rp 5 Juta

Tersangka ditangkap berkat laporan Ruri Afsadi (22) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Segaran, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Tersangka membegal Ruri ketika melintas di tempat yang sama, Senin 28 Agustus 2017, sekitar pukul 20.00. Dimana saat itu, korban hendak pergi bekerja di PT SLI dihadang kedua pelaku dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau.

“Saat korban melintas depan kami, langsung dikejar dan menghadangnya. Teman saya ED mengeluarkan sajam serta ditodongkan kearah perut dia. Korban pun lari meninggalkan motornya dan langsung kami ambil,”katanya.

Sambung Budi, motor hasilnya membegal tidak dijualkannya, melainkan digunakannya sendiri.

“Saya sebagai yang membawa motor Pak. Teman saya itu yang beraksi, motornya tidak dikemanakan saya pakai sendiri,”katanya.

Baca: Jatuh Cinta, Penyakit Paling Berbahaya yang Ditakuti oleh Para Dokter di Zaman Kuno

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved