Jumat, 3 Oktober 2025

Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari

Editor: Dewi Agustina
Kolase
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari. Kejadian tersebut dia alami saat berlibur bersama keluarga di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

Pada sebagian besar kasus ketika sengat masuk kedalam tubuh seseorang, tekanan dapat menyebabkan robeknya membran racun yang membungkusnya.

Ketika pelindung ini robek racun akan mengalir ke dalam luka.

Dikutip dari animals howstuffworks, racun ikan ikan pari tidak berakibat fatal namun sangat menyakitkan.

Korban Digigit Ikan Pari
Ilustrasi

Racun ini tersusun dari enzim 5-nucleotidase phosphodiesterase dan serotonin.

Serotonin menyebabkan luka parah pada otot polos, komponen inilah yang mengakibatkan racun ikan pari sangat menyakitkan.

Enzimnya mengakibatkan kematian pada sel dan jaringan.

Baca: BREAKING NEWS: Crane Proyek Double Track di Matraman Ambruk, 4 Korban Meninggal

Jika racun masuk ke daerah pergelangan kaki, akan dapat diatasi.

Pemberian panas akan merusak racun ini dan membatasi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh racun.

Jika tidak tertangani dengan segera dan benar memungkinkan dilakukannya amputasi, namun jika racun masuk pada rongga dada atau perut, mengakibatkan kematian jaringan dan akan berakibat fatal karena organ utama terletak pada daerah ini.

Jika duri masuk ke dalam jantung seperti yang dilaporkan dalam kecelakaan Steve Irwin, akibatnya akan sangat fatal.

Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari_1
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin terkapar usai terkena sengatan ikan pari di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Walaupun racun ikan pari dapat mengakibatkan bahaya yang serius, bagian yang paling merusak dari mekanisme serangan ikan pari terletak pada tikaman durinya.

Bagian ujung duri yang tajam akan masuk dengan mudah dalam jaringan namun saat duri dikeluarkan bagian bergerigi dari sengat ini akan melukai dan merusak jaringan lebih besar.

Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau perut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.

Baca: Kronologis Meninggalnya Pria dan Wanita dalam Mobil di Kawasan Kawah Sikidang Dieng

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved