Suaminya Meninggal Saat Salat Subuh, Begini Jeritan Hati Istri Brigadir Furkhan
Seorang polisi muda bernama Brigadir Polisi Furkhan meninggal dunia, Rabu (24/1/2018) kemarin.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang polisi muda bernama Brigadir Polisi Furkhan meninggal dunia, Rabu (24/1/2018) kemarin.
Kabar meninggal dunia polisi muda ini pun begitu menyita perhatian publik beberapa hari lalu.
Semasa bertugas, diketahui bahwa almarhum merupakan ajudan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Raja Erizman.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, almarhum menutup usia saat menjalani shalat subuh sekitar pukul 05.00 Wita, Rabu (24/1/2018).
Pada pukul 04.15 wita, almarhum bangun tidur dan langsung menjalankan shalat.
"Tak berselang lama, Furkhan pun mengalami kejang-kejang dan terjatuh. Istrinya yang melihat itu kemudian menelepon keluarga mereka," kata Jules, seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/1/2018) lalu.
Beberapa saat kemudian, keluarga Furkhan datang dan membawanya ke Rumah Sakit Angkatan laut.
Sayangnya, Furkhan menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan.
Sekitar pukul 06.30 Wita, jenazah Furkhan disemayamkan di rumah orangtuanya yang berada di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT.
"Furkhan selama ini tinggal bersama istrinya di Kecamatan Alak, Kota Kupang. Mereka belum memiliki anak. Ia tidak sakit dan meninggal mendadak," lanjutnya.
Dari informasi yang dihimpun, Furkhan sendiri baru menjadi ajudan Kapolda NTT sekitar dua minggu.
"Jenazahnya sudah dimakamkan tadi siang di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka Kupang," tambah Jules.
Kabar meninggalnya Brigpol Furkhan meninggalkan duka mendalam bagi sang istri, Rina Desiana.
Apalagi, diketahui kedua sejoli ini baru sebulan resmi menjadi suami istri.