Awalnya Mencari Obat Nyamuk, Pria ini Malah Pergok Istri Ditiduri Saudaranya! Aksi Keji pun Terjadi
Ia tidak percaya sosok pria yang dipergoki pada Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dalam kamar rumah istrinya adalah Moh Sirin.
(Tribunjatim.com/Ahmad Faisol)
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian masyarakat, kehormatan seorang suami terletak pada istrinya.
Khususnya bagi masyarakat Madura.
Lebbi begus pote tolang e tembheng pote mata
Kalimat ini berarti lebih baik putih tulang daripada putih mata.
Kalimat kiasan itu hingga kini masih menjadi pijakan mayoritas masyarakat Madura dalam menjaga harga diri, terutama menyangkut persoalan istri.
Itulah kenapa Slamet Mulyadi (26), warga Kampung Lengguleng, Desa Keleyan, Kecamatan Socah nekat menghabisi nyawa Moh Sirin (35), warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.
Meskipun, keduanya masih terikat hubungan keluarga dan sama-sama mempunyai satu orang anak.
"Istri saya ditiduri Mat (Moh) Sirin. Penglihatan saya betul, tapi dalam hati bukan Mat Sirin karena istrinya masih keluarga dengan saya," ungkap Mul, di hadapan penyidik yang dituangkan dalam berkas rilis di Mapolres Bangkalan, Kamis (25/1/2018).
Ungkapan tersangka Mul itu disampaikan kepada bapaknya, Moh Hamzah (43).
Ia tidak percaya sosok pria yang dipergoki pada Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dalam kamar rumah istrinya adalah Moh Sirin.