Jumat, 3 Oktober 2025

Bupati Talaud Dinonaktifkan

Cerita Bupati Cantik Dari Talaud Yang Sempat Dipecat PDIP Hingga Dinonaktifkan Mendagri

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Manalip (SWM) dinonaktifkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selama 3 bulan

Editor: Hendra Gunawan
Sri Wahyumi Maria Manalip (instagram.com/sri_manalip) 

Dia bersama peserta lainnya mengunjungi berbagai tempat dan lembaga termasuk ke Gedung Putih, ke lembaga pemerintahan, NGO, Departeman Luar Negeri, dan banyak tempat lainnya

Selama berada di AS, rombongan ILVP itu melihat bagaimana AS mengurus kemaritimannya. Biaya ditanggung pihak yang mengundang.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyurat ke Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo terkait pelanggaran yang dilakukan Bupati Talaud.

9 Desember 2017, tim investigasi dari Kemendagri menyambangi Kabupaten Kepualauan Talaud, tim ini meminta klafirikasi langsung ke Bupati Sri Wahyumi.

"Alasan tidak minta izin karena waktu yang mepet, menggunakan paspor hijau dan dana sendiri," ungkap Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut, DR Jemmy Kumendong usai mendampingi tim investigasi pada Desember 2017 siam.

4. Dinonaktifkan 3 Bulan

Tak sampai sebulan, 5 Januari 2018 Mendagri mengeluarkan surat memberhentikan Bupati Sri Wahyumi selama 3 bulan.

Sri Wahyuni Manalip
Sri Wahyumi Manalip (Tribun Manado)

Sanksi sesuai Pasal 77 ayat (2) UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Namun hingga Jumat (12/1/2017) SWM belum menerima surat pemberhentian sementara yang diitandatangi oleh sekjen otda Anselmus Tan atas nama Dirjen Otda.

Padahal di hari yang sama, Wagub Sulut Steven Kandouw telah menyerahkan surat keputusan Plt Bupati Talaud kepada Petrus Tuange.

SWM merasa janggal karena surat tersebut diserahkan dulu ke dirinya, tapi malah sudah beredar di media sosial

"Walaupun SK nya sudah beredar di medsos namun belum saya terima. Jadi, saya masih tetap menjalankan tugas sebagai bupati definitif," kata SWM konferensi pers di aula lantai dua kantor pusat Rumah Sakit Kandouw, Jumat (12/1/2018)

SWM menilai hal ini sebagai bentuk penyoliman bagi dirinya yang sedang dalam kontestasi Pilkada Talaud 2018. Sri maju dari jalur perseorangan setelah perseteruannya dengan PDIP. "Ini penzholiman," ungkapnya.

Ia merasa dirugikan, baginya hal ini semacam kampanye hitam dalam keikutsertaannya di Pilkada Talaud.

"Ini black campaign. Padahal, situasi Talaud sementara kondusif," ujar saat dalam proses tes kesehatan calon Pilkada Talaud.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved