Jumat, 3 Oktober 2025

Kebakaran di Belakang Kantor Walikota Balikpapan, Sri Aminah Ditemukan Tewas Peluk Dua Anaknya

"Ibu Sri itu guru. Dia tinggal di lantai dua bersama dua anaknya. Saat api berkobar kami minta dia loncat, tapi dia nggak mau,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
KEBAKARAN 5 RT - Petugas BPBD menghindari api yang membesar pada kebakaran yang terjadi di RT 13 Jl Wiluyo Puspoyudo, Klandasan Ulu Balikpapan, Jumat (5/1) dini hari. Akibat kejadian ini lebih dari 100 bangunan terbakar, 1000 orang mengungsi dan tiga orang tewas. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) 

Lokasi RT 12 ini diyakini merupakan awal kemunculan api yang terjadi sekitar pukul 00.10 Wita.

Api kemudian merembet ke RT sebelah, yakni RT 11, 13 dan 22, serta RT 24 di Kelurahan Klandasan Ulu.

"Ibu Sri itu guru. Dia tinggal di lantai dua bersama dua anaknya. Saat api berkobar kami minta dia loncat, tapi dia nggak mau," cerita Kusni (54), warga RT 12 yang juga rumahnya ludes terbakar.

Ketiga korban diduga tewas terjebak kobaran api.
Selain itu, anak korban yang lain yang tinggal terpisah, yakni Nova, mengaku kehilangan keluarganya.

Dia histeris karena tidak menemukan ibu dan dua adiknya.

"Saya sudah cari ke Rumah Sakit Tentara dr Hardjanto, tapi nggak ketemu, handphone ibu dihubungi juga nggak aktif," ucap Nova, sambil terisak saat melaporkan ke petugas BPBD Balikpapan.
Jasad ketiga korban sudah dievakuasi ke rumah sakit tersebut.

Pada Jumat pagi, warga yang selamat sibuk membereskan harta benda mereka yang berhasil diselamatkan.

Tenda pengungsian didirikan di halaman parkir Kantor Walikota Balikpapan, begitu pula dapur umum juga sudah disiapkan.

"Sebagian barang-barang kami masih di sekitar taman di Jalan Wiluyo Puspoyudo, SDN 003, dan TK Trisula," kata Kusno, korban kebakaran lainnya.

Terlihat di halaman samping Kantor Walikota Balikpapan sudah didirikan tenda-tenda untuk penampungan sementara para korban kebakaran.

Sementara di lokasi kebakaran, api kecil masih menyala di antara puing-puing bangunan rumah warga yang hangus.

Kebakaran yang terjadi di RT 11, 12, 13 dan 22 serta RT 24 Klandasan Ulu pada pukul 00.10 Wita, baru bisa dipadamkan sekitar empat jam kemudian.

Proses pemadaman yang dilakukan BPBD juga mendapat bantuan dari Fire Rescue Pertamina, Chevron, dan Lanal Balikpapan.

Menjelang shalat subuh sekitar pukul 04.00 Wita, api berhasil dikendalikan.

Petugas pemadam dan relawan masih terlihat melakukan proses pendinginan di sejumlah titik api.

Penulis: Siti Zubaidah

Berita ini sudah dimuat di Tribun Kaltim dengan judul: Tragis! Tiga Korban Tewas dalam Kebakaran, Jasad Sri Aminah Peluk Dua Anaknya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved