Jumat, 3 Oktober 2025

Agustina Berharap Tubuh Suami yang Diterkam Buaya Ditemukan

Keluarga korban adakan ritual adat meminta petunjuk pada leluhur untuk menunjuk lokasi dimana korban berada

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Topi anyaman dan dua jeriken air milik Yeremias Seran alias Be Uku Weklak (82) yang disimpan di pinggir kali 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Agustina Hoar dirundung kesedihan mendalam.

Warga Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka ini memikirkan nasib suaminya, Yeremias Seran alias Be Uku Weklak (82) yang hilang.

Be Uku diterkam buaya saat mengambil air di kali Benenain, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 11.00 Wita.

Sejak suaminya hilang diterkam buaya, Agustina tidak bisa tidur.

Agustina Hoar
Agustina Hoar (POS KUPANG/DION KOTA)

Perasaan gelisah senantiasa menghantuinya dan kejadian itu membuatnya shock.

"Mau tidur bagaimana kalau suami saya belum ditemukan. Hati saya tidak pernah tenang, gelisah terus," ujar Agustina saat ditemui di kediamannya, Jumat (5/1/2018).

Baca: Buaya Betina Hampir 4 Meter Pernah Seret Emak-emak Sedang Mencuci, Faktanya Bukan Isapan Jempol

"Saya maunya pergi cari terus sampai suami saya ketemu," katanya lirih.

Agustina sudah mengiklaskan kepergian suaminya dengan cara tragis tersebut namun berharap jasad suaminya bisa segera ditemukan.

Ia ingin memakamkan jasad sang suami dengan baik.

"Biar ditemukan sudah meninggal juga tidak apa-apa, yang penting saya lihat jasad suami saya. Saya mau makamkan dia dengan baik-baik."

"Saya minta tolong kalau ada yang bisa bantu cari jasad suami saya tolong bantu saya," pinta Agustina.

Berbagai cara sudah dilakukan pihak keluarga untuk menemukan jasad Be Uku.

Mulai dari menyusuri anak kali Benenain yang bermuara di pantai Abudenok.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved