Bumper Mobil Wakapolres Malang Kota Senggol Becak Motor, Dua Orang Tewas
Kecelakaan terjadi di Jalan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
TRIBUNNEWS.COM - Mobil milik Wakapolres Malang Kota Kompol Nandu Dyanata terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menewaskan dua orang, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kecelakaan terjadi di Jalan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Dilansir Tribun Jatim, awalnya mobil Toyota Fortuner bernopol N 1251 BX milik Kompol Nandu berniat mendahului sebuah mobil saat melaju dari arah Blitar menuju Malang.
"Tapi dari arah Malang ada mobil lain, akhirnya mobil Fortuner itu bablas ke kanan banting setir ke kiri lalu bagian bumper belakangnya itu tabrak tugu sama bentor (becak motor)," jelas Yadi, pemilik warung di depan TPU Kramatjati.
Mobil kemudian terperosok ke area persawahan di seberang jalan.
"Pertama dikira sopir bentor itu kabur, setelah diberi senter ternyata tertimpa runtuhan tugu," lanjut Yadi.
Dua pengendara bentor, Dwi Cahyono (25) dan Timah (60) tewas di tempat akibat kecelakaan nahas tersebut.
Warga Dusun Mbodo RT 31 RW 5 Desa Ngebruk, Sumberpucung dan warga Desa Jatiguwi RT 5 RW 20 Sumberpucung itu, tadinya hendak menuju pasar untuk berjualan lontong.
Dari keterangan Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, mobil milik Kompol Nandu itu dikemudikan oleh sopirnya.
"Kebetulan yang mengendarai driver-nya," kata Seruni.
Diketahui sopir dari Nandu adalah Dedik Kurniawan (25), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang.
Hingga kini, belum ada perkembangan dari kasus kecelakaan tersebut.
"Masih dalam lidik dan pemeriksaan saksi-saksi serta olah TKP," kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2017).
Dilansir Kompas, Kamis (28/12/2017), Yade menerangkan, Jajaran Polres Malang Kota akan memeriksa Dedik Kurniawan setelah memeriksa saksi lain dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kelanjutan kasus dan kenaikan status dalam kecelakaan itu masih menunggu hasil penyelidikan.
"Menunggu hasil lidik dan sidik," katanya.(*)
TONTON JUGA: