Hari Kelima, Ratusan Tim Penyelamat Cari Enam Korban Tenggelam di Bendungan Cirata
Pencarian korban perahu tenggelam di Bendungan Cirata, Kabupaten Purwakarta, telah memasuki hari kelima, Senin (25/12/2017).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pencarian korban perahu tenggelam di Bendungan Cirata, Kabupaten Purwakarta, telah memasuki hari kelima, Senin (25/12/2017).
Proses pencarian tersebut dilakukan untuk menemukan keenam korban yang hingga saat ini dinyatakan hilang.
Berikut adalah korban yang masih dinyatakan hilang:
1. Rus (P) 50 tahun,
2. Dadang (L) 60 tahun,
3. Cicah (P) 60 tahun,
4. Iyat (P) 60 tahun,
5. Siti (P) 10 tahun,
6. Dudun (L) 8 tahun.
Ratusan tim penyelamat dikerahkan untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Danau Cirata, Kabupaten Purwakarta.
Baca: Istri dan Anak-anak Ahok Tetap Tegar Merayakan Natal di Mako Brimob
Tim yang terlibat dalam proses pencarian korban tenggelam adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung sebanyak 15 personel, Satpol Air Polda Jabar sebanyak 10 personel, dan BPBD Provinsi Jabar sebanyak 5 orang.
Kemudian diturunkan juga personel dari Polda Jabar sebanyak 30 orang, SAR Brimob Polda Jabar sebanyak 25 orang, Shabara Polda Jabar sebanyak 10 orang, Koramil Maniis sebanyak 8 orang, Dinas Perhubungan Purwakarta sebanyak 6 orang.

Dinas Damkar dan PB Kabupaten Purwakarta sebanyak 3 orang, Polsek Maniis sebanyak 8 orang, Koramil Manis sebanyak 8 orang, Capung Jarum sebanyak 2 orang, dan Gemapala sebanyak 6 orang.
Pencarian juga telah dilakukan menggunakan peralatan yang dimiliki tim SAR.
Koordinator Humas SAR, Joshua Banjarnahor mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam.
Baca: Gede Ngurah Astika alias Sandi Otak Pembunuhan Aiptu Suanda
Penyebab Perahu Bocor
Insiden perahu bocor yang kemudian tenggelam di Bendungan Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Kamis (21/12/2017) sore, disebabkan perahu yang ditumpangi melebihi muatan.
Menurut Afif, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta, satu perahu berpenumpang 14 orang.
"Jadi ada dua perahu. Satu perahu ditumpangi 14 orang dari Pulau Pasir Tangkil menuju pulang. Dari Pasir Tangkil untuk berkebun dan pulangnya bawa hasil kebun. Perahunya kelebihan muatan karena bawa 14 orang dan hasil kebun. Di tengah danau, perahu bocor, 8 orang berhasil diselamatkan dan sisanya masih hilang," ujar Afif melalui ponselnya.