Senin, 29 September 2025

Warga Kediri Bersihkan Selokan Mampet, Sampahnya Terkumpul Sampai Dua Truk

Biang kerok penyebab genangan air di Perempatan Muning, Kota Kediri akhirnya terkuak. Genangan ini terjadi akibat tumpukan sampah yang menyumbat selo

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Biang kerok penyebab genangan air di Perempatan Muning, Kota Kediri akhirnya terkuak.

Genangan ini terjadi akibat tumpukan sampah yang menyumbat selokan sehingga air meluap ke jalan.

Banyaknya sampah yang menyumbat selokan ini diketahui sewaktu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri membongkar tutup selokan, Kamis (21/12/2017).

Begitu tutup trotoar dibuka terlihat sampah yang menyumpal. Dari dua titik tutup selokan yang dibongkar di barat dan timur Perempatan Muning mencapai dua dump truk.

Sampah yang tersangkut mulai plastik bekas kemasan, kain kotor dan paling banyak tas kresek. Ada juga pampers, pembalut dan bantal kecil bercampur dengan dedaunan.

Baca: Polisi Tetapkan Tio Pakusadewo Sebagai Tersangka Kasus Narkoba

Masalahnya tumpukan sampah ini tersangkut pada kabel yang ada di dalam selokan. Lubang selokan semakin menyempit karena kabel dilapisi dengan pipa paralon dan pipa besi melintang di tengah selokan.

Akibatnya saluran air yang ada di bawah trotoar dengan ukuran lebar 70 cm dengan kedalaman satu meter ini semakin menyempit. Sehingga sampah lama-kelamaan semakin menumpuk dan menyumbat salurannya.

Meluapnya air dari saluran gorong-gorong ini terjadi setelah Kota Kediridiguyur hujan lebat mulai siang hingga malam. Genangan air di Perempatan Muning mencapai 20 cm meluber di tengah perèmpatan hingga ke selatan jalan.

"Sampahnya banyak sekali. Mulai sampah plastik, bekas pembungkus kemasan makanan dan paling banyak sampah tas kresek," ungkap Edi, petugas yang membersihkan selokan.

Sementara Sunarto, Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, pembersihan sampah dilakukan karena ada genangan air di Perempatan Muning.

Baca: Fadli Zon Anggap Jokowi Telan Ludah Sendiri Jika Airlangga Tak Dicopot dari Posisi Menteri

"Sampah yang tersangkut memang banyak sekali sehingga air meluber ke jalan. Langkah yang kami lakukan denga membersihkan sampahnya," jelasnya.

Sementara untuk antisipasi masuknya sampah ke seloka trotoat bakal dipasang saringan di selokan timur Terminal Tamanan. Karena dari penelusuran petugas banyak sampah yang masuk ke selokan trotoar.

Sementara untuk keberadaan kabel yang ada di dalam saluran air bakal dikoordinasikan dengan instansi terkait. "Untuk memindah kabel khan tidak mudah," jelasnya.(Surya)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan