Minggu, 5 Oktober 2025

Gadis Ini Jadi Korban Rudapaksa Oknum Kepala Sekolah, Begini Kisahnya

Peristiwa nahas itu terjadi pada 12 Juli 2017 sekitar pukul 19.30 WIB di ruang piano yang berada di dalam ruangan guru SMK yang dipimpin pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
Ilustrasi 

Korban akhirnya ditemani adiknya dan tinggalah berdua.

Ternyata tersangka tahu kalau korban masih menangis meski ditemani adik kandungnya.

Dengan alasan itu, tersangka Haris mengizinkan korban dan adiknya untuk tidur di kamar tamu yang ada di ruangan kantor guru.

Baca: Buronan Kasus Pemerkosaan dan Percobaan Pembunuhan Ditangkap saat Tertidur Pulas

Usai Maghrib sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka memanggil korban bersama adiknya ke ruang kantor yang berada di dekat pintu masuk.

Korban pun memenuhi panggilan itu dan duduk di lantai menghadap Haris.

Haris bertanya: "Kenapa tadi menangis, udah gak usah takut. Kalau tidak berani tidur di pondok putri, tidur di kantor. Udah masalah mutasi dan yang lain-lain saya yang atur. Kamu jangan ke mana-mana, di sini aja gak usah pulang," kata Haris.

Entah apa riilnya, Haris kemudian meminta adik korban kembali ke ruang kantor guru dengan alasan ada yang ingin dibicarakan dengan korban.

Tinggalah berdua, dan korban menanyakan. "Mana seragam saya Gus (panggilan Haris, red)," kata LT.

Tersangka kemudian mengambil seragam yang ada di meja.

Haris tidak langsung menyerahkan seragam itu, namun mengajak korban ke ruang piano.

Di tempat ini seragam baru diserahkan.

Dan korban hendak kembali ke kamar tidur.

Saat itulah tersangka bergegas mengunci pintu ruangan dari dalam.

Di TKP itulah terjadi hubungan intim.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved