Gempa Bumi Guncang Jawa
Suasana Mencekam di Pantai Selatan Jawa Usai Diguncang Gempa 6,9 Skala Richter
Gempa berkekuatan 6,9 SR dengan pusat gempa di barat daya Tasikmalaya, Jumat tengah malam sempat membuat daerah pantai Jawa Barat Selatan mencekam.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Gempa berkekuatan 6,9 SR dengan pusat gempa di barat daya Tasikmalaya, Jumat (15/12/2017) tengah malam sempat membuat daerah pantai Jawa Barat Selatan mencekam.
"Tak mencekam gimana, guncangan gempanya kuat, berpotensi tsunami. Begitu gempa listrik PLN padam, jadi gelap gulita. Sebelum lampu padam, saya sempat dengar ada ledakan mungkin ada gardu trafo PLN yang meledak," ujar H Opang, warga Ciwaru Cijulang Pangandaran kepada Tribun Jabar.
Menyusul guncangan gempa tersebut, warga berhamburan dari rumah masing-masing lari ke jalan menyelamatkan diri.
Baca: Sang Ibu Tak Punya Firasat Kematian Nindy Tapi Mimpi Anak Pertamanya Jadi Kenyataan
"Dan kemudian berkumpul di alun-alun Cijulang. Tak berani kembali ke rumah, meski gempa sudah reda. Karena takut terjadi tsunami. Kemudian warga dari Pantai Batukaraas juga ikut bergabung di alun-alun," katanya.
"Wisatawan yang sempat berkunjung ke Pantai Batukaraas (Cijulang) banyak yang memilih pulang meninggalkan pantai," kata dia.
Sekitar satu jam lebih, Sabtu (16/12/2017) dinihari tersebut ratusan warga sempat berkumpul di Alun-Alun Cijulang dan belum berani pulang ke rumah sebelum potensi tsunami dicabut.

Kepanikan juga terjadi di Pangandaran, terlebih setelah sirine early warning (peringatan dini) tsunami sempat berbunyi.
"Saya sampai mengungsi sama keluarga ke Purbahayu," ujar Dadan, warga Parapat Pangandaran.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Karsim, warga Jl Kidang Pananjung Pangandaran.
Baca: Wakil Bendahara Umum Ungkap Deal Politik di Pleno: Aziz Ketua DPR, Airlangga Ketua Umum Golkar
Tak hanya warga yang panik, banyak wisatawan yang memilih meninggalkan Pangandaran malam itu juga meski sudah booking hotel.
Iring-iringan kendaraan wisatawan yang hendak meninggalkan kawasan pantai sempat membuat jalan di kawasan bunderan Pangandaran padat lalu lalang kendaraan.
Menyusul terjadinya gempa yang juga melanda Pangandaran Jumat tengah malam tersebut membuat Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata yang sedang berada di Jakarta untuk menghadiri Rakernas PDIP memilih pulang ke Pangandaran dan tidak ikut rakernas.