Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Bumi Guncang Jawa

Gempa di Garut, Delapan Bangunan Sekolah Dasar Rusak

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Garut, Ade Manadin mengatakan, total ada 17 ruang kelas di delapan sekolah yang rusak.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
Sejumlah rumah mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa di Dusun Ciparakan Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Ciamis, Jumat (15/12/2017). Gempa bumi dengan kekuatan 6.9 Skala Richter mengguncang pulau Jawa bagian tengah dengan pusat gempa berada 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di kedalaman 107 kilometer. TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Sebanyak delapan bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Garut seperti dilaporkan Dinas Pendidikan (Disdik) mengalami kerusakan pascagempa 6,9 skala richter pada Jumat (15/12/2017).

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Garut, Ade Manadin mengatakan, total ada 17 ruang kelas di delapan sekolah yang rusak.

Ke delapan sekolah tersebut berada di empat kecamatan.

"Tingkat kerusakannya berbeda-beda. Ada yang rusak di bagian dinding dan ada yang atapnya ambruk," kata Ade, Sabtu (16/12/2017).

Dari hasil laporan sementara, kata Ade, sekolah yang terdampak gempa yakni di Kecamatan Pakenjeng satu sekolah ambruk, di Kecamatan Cigedug atap sekolah ambruk, Kecamatan Cikelet dinding sekolah retak, dan di Kecamatan Peundeuy tiga sekolah kondisi ambruk dan retak-retak.

Baca: Cerita Pasien Puskesmas yang Pasrah Saat Gempa Terjadi di Tasikmalaya

"Nanti kami inventarisir dulu kerusakannya. Setelah itu dilaporkan ke pemerintah pusat untuk mendapat perbaikan. Semoga saja bisa mendapat bantuan di anggaran 2018," ucapnya.

Bagi sekolah yang hanya rusak ringan, lanjutnya, bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Penulis: Firman Wijaksana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved