Rabu, 1 Oktober 2025

Ngeri, Setelah Dipukuli Hingga babak Belur Dua Siswa SMP Ini Diancam Mau Dibunuh

Namun pelaku yang jumlahnya enam orang ini mengeroyok korban hingga mengalami luka lebam akibat terkena bogem.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Sumsel/Defri Irawan
Korban saat ditemani Ibunya melapor ke Polresta Palembang, Kamis (7/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri Irawan

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nicolas Beni Pratama (14) bersama temannya, Andriansyah (14), pelajar SMPN 22 Pakjo Palembang saat sedang mengendarai sepeda motor miliknya di Graha Person jalan Pakjo Ujung Lorong Duku Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang tiba-tiba dihadang oleh segerombolan ABG bersenjata tajam, Rabu (6/12/2017) kemarin.

Korban yang tidak tahu menahu permasalahan berusaha menghindar.

Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin

Namun pelaku yang jumlahnya enam orang ini mengeroyok korban hingga mengalami luka lebam akibat terkena bogem. Selain dikeroyok, mereka juga diancam mau dibunuh.

Korban Nicolas, di depan polisi mengungkapkan, mengenali salah satu pelaku bernama Rama, dia merasa tidak memiliki masalah dengan orang-orang tersebut.

"Ngeri pak mereka bawa pisau, saya sudah minta ampun karena merasa tidak bersalah, tetapi tetap saja kena bogem dan pukulan mereka," ceritanya.

Beruntung korban dan temannya berhasil melarikan diri sehingga tidak menjadi bulab-bulan kawanan ABG yang membawa sajam itu.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved