Berbagai Fakta Sepasang Remaja Nekat Gantung Diri di SUTET, Diduga Terlibat Cinta Terlarang
Dua remaja yang masing-masing berusia 20 dan 13 tahun itu memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA SELATAN - Kematian Rino dan Meifa, warga Desa Koreng, Minahasa Selatan jadi perbincangan.
Bagaimana tidak, sepasang remaja ini tewas secara tragis pada Selasa (5/12/2017).
Dua remaja yang masing-masing berusia 20 dan 13 tahun itu memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Baca: Ini 3 Cake Imut yang Dipesan Presiden Jokowi di Sejiwa Coffe, Diborong Sampai Habis
Baca: Perkenalkan Irma Roseta, Barista yang Meracik Kopi untuk Jokowi Saat Kunjungi Bandung
Berkaitan dengan kejadian ini, sejumlah fakta pun terungkap.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta-fakta soal kejadian tersebut:
1. Gantung diri di towet SUTET
Rino dan Meifa ditemukan tak bernyawa di salah satu tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET), dekat kediaman Rino.
Jasad keduanya diketahui saling berhadapan dengan seutas tali nilon menjerat leher.
2. Ditemukan orangtua korban
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, sebelum ditemukan tak bernyawa, keduanya sempat berbincang.
“Berdasarkan keterangan saksi, Pak Fentje, ayah dari korban RK (Rino), bahwa ia sempat melihat anaknya berbicara dengan perempuan MK (Meifa) di dekat tower sutet," kata Kapolsek Tareran, Iptu Petrus Satu.
Setelahnya, ayah korban Fentje meminta ibunda Rino agar memanggil buah hati mereka.
Namun, dalam kesempatan tersebut ibunda korban justru mendapati sang anak tak lagi bernyawa.