Banjir dan Longsor
Korban Banjir Longsor di Pacitan Bertambah Jadi 20 Orang, 10 di Antaranya Belum Ditemukan
Hingga hari ketiga sejak ditetapkan tanggap darurat bencana, terdapat 20 korban jiwa akibat banjir dan longsor di Pacitan.
TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol (Kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang mengatakan, hingga hari ketiga sejak ditetapkan tanggap darurat bencana, terdapat 20 korban jiwa akibat banjir dan longsor di Pacitan.
Dia mengatakann, berdasarkan data yang telah terkonfirmasi, jumlah keseluruhan korban jiwa sebanyak 20 orang.
Rinciannya korban yang meninggal akibat tanah longsor sebanyak 14 orang dan yang diakibatkan banjir 6 orang.
"Yang sudah ditemukan saat ini 10 jiwa. Yang (korban) longsor 5 dan korban banjir 5. Yang belum ditemukan 10 orang, (korban) tanah longsor 9 dan banjir 1 orang," kata Komandan Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Pacitan ini.
Baca: BKD Bulungan Diminta Mengkaji Ulang Rencana Pengadaan PNS Tahun Depan
Sementara, berdasarkan wilayah korban jiwa sebagai berikut:
Kecamatan Pacitan 5 orang korban banjir dan sudah ditemukan.
Kecamatan Kebonagung, 9 korban tanah longsor, 3 sudah ditemukan dan 6 belum ditemukan.
Kecamatan Tulakan, 3 orang korban longsor, 1 orang ditemukan 2 belum ditemukan.
Kecamatan Tegalombo, 1 orang belum ditemukan, diakibatkan banjir.
Kecamatan Nawangan 2 orang longsor, 1 ditemukan 1 belum ditemukan.
Sedangkan, jumlah pengungsi seluruhnya 2903 namun yang ada di dalam pos pengungsian 1050.
"Selisih jumlah pengungsi diakibatkan adanya pengungsi yang ditampung di rumah warga setempat," kata Aris.
Baca: Mugiyanto Sempat Mengimami Salat di Masjid Sebelum Tubuhnya Hanyut Terbawa Arus Banjir
Sementara, rumah yang terdampak bencana 1.709 rumah, fasilitas pendidikan 17, infrastruktur sebanyak 9.