Jumat, 3 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Sungai Yeh Sah Diterjang Banjir Lahar Dingin, Sawah pun Tertutup Lumpur

Banjir lahar dingin kembali menerjang Sungai Yeh Sah, Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (30/11/2017).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Warga menonton banjir lahar dingin yang menerjang Sungai Yeh Sah, Rendang, Karangasem, Kamis (30/11/2017). TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA 

Bau belerang pun tercium di sekitar lokasi banjir lahar dingin.

Namun bau lumpur masih lebih dominan.

Tidak hanya mengalir di sungai, banjir lahar dingin tampak meluber hingga ke tengah sawah.

Tampak sungai dan sawah rata dengan aliran lumpur.

Hal ini mengakibatkan tanaman pertanian mengalami kerusakan.

Banjir lahar dingin sebelumnya juga melanda lahan pertanian warga di sekitar lereng Gunung Agung.

Peristiwa ini terjadi di aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Agung, salah satunya Sungai Tukad Yeh Sah, Minggu (26/11/2017) malam hingga Senin (27/11/2017) pagi.

Sesuai pantauan di lokasi, tercium bau belerang dari aliran sungai.

Air sungai yang biasanya jernih saat itu terlihat sangat keruh.

Baca: Wiranto Berencana Lobi Tokoh Alumni 212

Selain material vulkanik, banjir juga ikut menghanyutkan material lain, seperti batang pohon, tanah, dan lumpur.

Di sisi sungai terlihat tanaman pertanian warga yang rusak diterjang lumpur.

Menurut Kadek Kerta, warga setempat, banjir diketahui mulai terjadi pada Minggu lewat tengah malam dengan disertai suara gemuruh.

"Mulainya tadi malam, ada suara gemuruh juga," kata Kadek.

Mendapat laporan dari warga, petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung mendatangi lokasi dan mengambil sampel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved