Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir dan Longsor

Banjir Dahsyat di Kampung SBY, Doa Ibu Ani Yudhoyono Bikin Warganet Terharu

Sembilan korban yang meninggal karena longsor hingga kini belum bisa dievakuasi karena kondisinya masih belum memungkinkan.

Editor: Hendra Gunawan
Kolase/Surya

Ia menuliskan, "#prayforpacitan #prayforgunungagung #prayforbantul #prayforponorogo #prayforjogja #prayforindonesia"

Seorang netizen yang mengaku sebagai warga asli Pacitan bahkan sampai menitikkan air mata membaca caption tersebut.

Pemilik akun @ryurianz itu juga menyampaikan kondisi terkini di Pacitan akibat dilanda banjir.

"Aminnn Yaa Rabb', trmksh bnyk Ibu, sy mnitikkan air mata mmbacanya. Sy warga asli Pacitan, Alhmdulillah air Sudah mulai surut, hnya saja mknan msih blm bs smpai k pngungsian krn akses susah, msih tergenang air sedada. Mohon doanya selalu."

Netizen lain yang juga memberi informasi terbaru mengenai banjir di Pacitan adalah pemilik akun @husna_collection19.

Ia menyampaikan bahwa masih banyak korban yang terjebak di rumah, juga anak-anak yang sakit dan kelaparan akibat banjir.

"Trimksih bu do'anya.. smoga di Pacitan airnya sgera surut.. Krn sodara kmi msih bnyak yg trjebak dirumah".. Anak anak sakit dan klparan..," ungkapnya.

Selain warga Pacitan, seorang netizen yang berada di Jogja juga meninggalkan komentar untuk berterima kasih atas doa Ani.

"Aamiin, Terimakasih ibu @aniyudhoyono atas doanya untuk kami semua yg ada di Jogja, smg doa yg baik berbalik kpd ibu dan family," tulis pemilik akun @ayuadt.

Ada pula akun @jp_yudhi meninggalkan komentar yang berisi usulan berikut kepada Ani Yudhoyono untuk membantu korban bencana.

"Amin ya Robbal alamin. selain doa, bantuan dana jg diperlukan oleh para korban bencana.. Bu.."

Sementara itu, kondisi di Pacitan saat ini masih berbahaya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Jatim Ratna Budiono menerangkan tempat evakuasi yang kini mulai membahayakan karena dekat dengan tanggul, di Tanjungsari.

"Kami khawatir tanggul jebol karena kurang beberapa senti lagi. Jadi kita berencana pindahkan warga ke tempat yang lebih aman," terangnya saat dikonfirmasi Surya.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (28/11/2017).

Ratna Budiono mengaku ada dua desa yang rencananya menjadi lokasi evakuasi. Di antaranya Desa Bangunsari dan Desa Craken.

"Kami akan mencari dua sampai tiga dusun untuk lokasi evakuasi. Sementara ini rencananya Desa Bangunsari dan Desa Craken, karena dua desa ini jauh dari sungai."

Ratna Budiono mengimbau kepada warga yang dekat dengan lokasi bencana untuk tetap waspada.

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk bertahan, warga diharap segera mengungsi tanpa harus menunggu petugas datang. (Any Riaya Nikita)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved