Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir dan Longsor

Siswa di SMP Pereng, Prambanan Terjebak Banjir, BPBD Sleman Diterjunkan untuk Evakuasi

Selain membuat dam yang ada di Losari 2 RT 06 RW 06, Wukirharjo, Prambanan, Sleman jebol, Selasa (28/11/2017).

Editor: Sugiyarto
Dok BPBD Sleman
Situasi evakuasi siswa SMP di Pereng, Prambanan di tengah banjir, Selasa (28/11). 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Selain membuat dam yang ada di Losari 2 RT 06 RW 06, Wukirharjo, Prambanan, Sleman jebol, Selasa (28/11/2017).

Hujan deras juga menyebabkan banjir di sebelah barat Rumah Dome yaitu di Dusun Pereng, Sumberharjo, Prambanan.

Akibat banjir tersebut, permukiman dan persawahan warga tergenang air.

Satu rombongan yang terdiri dari 50 anak sekolah yang tengah berkunjung di Rumah Dome ikut terjebak banjir.

"TRC mengevakuasi anak dengan menggunakan pelampung dan tali," jelas Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman.

"Alhamdulillah siswa TK Budimulia 2 Taman Siswa Yogyakarta yang terjebak banjir di Rumah Dome sudah terevakuasi pukul 16.00. Diangkut bus susulan dari PO Bus," timpal Makwan.

BPBD Sleman juga turut mengevakuasi siswa SMP di Pereng, Prambanan.

Sementara itu, banjir setinggi lutut orang dewasa juga terjadi di Klero Sumberharjo, Prambanan. TRC pun bahu membahu menyeberangkan anak-anak sekolah.

Pohon Tumbang dan Longsor

Hujan juga menyebabkan terjadinya lima titik pohon tumbang di Sleman.

Tercatat kecamatan Seyegan, Ngemplak, Moyudan, dan Prambanan mengalami pohon tumbang.

Di Waturtarung Cepit, Bokoharjo, Prambanan satu pohon tumbang diketahui menimpa kandang sapi dan kambing.

Sementara di empat titik lainnya, pohon tumbang mayoritas menutup akses jalan.

Sementara itu, tiga titik longsor terjadi di Sleman.

Dua diantaranya berada di Prambanan dan satu di Seyegan.

"Tebing longsor di Jali Gayamharjo, Prambanan. Dampak satu rumah rusak sedang," jelas Makwan.

Talud jalan juga longsor di jalan Seyegan- Godean ruas Dusun Klaci, Margoluwih, Seyegan yang sempat berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.

"Jalan kabupaten ambles 30 cm di Jali, Gayamharjo, Prambanan dan mengancam rumah warga," pungkasnya.

Dilaporkan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melakukan tinjauan ke lokasi longsor tebing di alur Kali Winongo, Selasa (28/11/2017).

Longsoran tersebut menyebabkan satu bangunan rumah milik Sudirman (72) di Kutu Wates RT 09 RW 10, Sinduadi, Mlati, Sleman ikut terancam.

Ditemui di lokasi bencana, Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menjelaskan tindakan BPBD Sleman ini sebagai respon atas laporan dari masyarakat.

BPBD Sleman pun memberikan bantuan logistik, selimut, serta dua lembar terpal yang berfungsi untuk menutup titik longsoran agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin parah.

"Tindakan warga dipimpin pak RT, pak Dirman sudah diungsikan malam hari, kalau siang hari sudah diperbolehkan kembali," jelasnya.

"BPBD mendorong logistik, selimut dan dua terpal untuk menutupi titik longsor supaya tidak menjadi lebih besar dan parah," timpalnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved