Kamis, 2 Oktober 2025

Pemeran Wanita di Video Mesum Remaja Samarinda Buka-Bukaan, Begini Katanya

Video berdurasi 5 menit direkam pada 20 Juli tahun lalu, di salah satu hotel berbintang

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Ilustrasi screenshot video porno 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pagi tadi (27/11/2017), sekitar pukul 09.30 Wita, Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda melakukan pemeriksaan terhadap pemeran wanita di video mesum, yang dibuat oleh remaja Samarinda.

Didampingi orangtua dan keluarganya, NA (18) si pemeran wanita, menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 1 jam.

Dari informasi yang didapat, video berdurasi 5 menit direkam pada 20 Juli tahun lalu, di salah satu hotel berbintang.

Parahnya lagi, pembuatan video itu dilakukan setelah acara perpisahan sekolah si pemeran pria, RA (19).

NA yang pada saat itu adik tingkat RA, juga hadir dalam acara perpisahan itu, yang berujung pada sebuah kamar hotel.

Baca: 15 Sarang Judi Digerebek dalam Sepekan, Polisi Sita Video Porno dan Kondom

NA pun mengakui, jika di dalam video itu merupakan dirinya dan mantan kekasihnya (RA).

Namun dirinya tidak mengetahui kalau pada saat itu, RA tengah merekam adegan yang mereka tengah lakukan.

NA berdalih, dirinya tidak mengetahui secara jelas, pada saat melihat ponsel yang digunakan untuk merekam, karena dirinya mengidap minus pada matanya, dan saat itu dirinya tidak menggunakan kacamata.

Saat menjalani periksaan, NA sudah terlihat lebih sehat, kendati masih harus rawat jalan di rumah sakit.

Penyebab kesehatan NA menurun sendiri karena depresi, bahkan dikabarkan NA sempat mencoba untuk bunuh diri, akibat video tersebut tersebar ke media sosial.

Baca: Waspada Bencana Alam Terjadi di Samarinda Akhir Tahun Ini

"Dengan si pemeran wanita, berarti sudah dua yang dilakukan pemeriksaan terhadap kasus persetubuhan anak di bawah umurnya," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Senin (27/11/2017).

"Untuk kasus penyebaran videonya sudah selesai, ini kasus persetubuhan anak di bawah umurnya," tambahnya.

Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa saksi ahli guna memastikan kebenaran dari video itu, serta menunggu hasil visum rumah sakit.

"Kita akan periksa juga hotel tempat mereka melakukan dan membuat video, termasuk saksi ahli," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved