Waspada Bencana Alam Terjadi di Samarinda Akhir Tahun Ini
kawasan yang rawan terjadi bencana merupakan kawasan lama, tidak ada wilayah baru yang menjadi kawasan rawan.
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga kota Tepian (sebutan Samarinda) patut waspada, pasalnya akhir tahun ini diprediksi akan terjadi sejumlah bencana alam.
Prediksi tersebut berdasarkan dengan cuaca ekstrem yang akhir akhir melanda kawasan Kaltim dan sekitarnya.
Setelah, beberapa daerah, seperti di Mahulu, Kubar dan Bontang terjadi banjir, bukan tidak mungkin Samarinda juga akan terjadi banjir, terlebih Samarinda memang salah satu kawasan langganan banjir.
"Kemungkinan terjadinya bencana alam di Samarinda memang ada, seperti banjir, tanah longsor, dan angin, yang menyebabkan pohon besar tumbang," ucap Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, Selasa (21/11/2017).
Baca: Cuaca Ekstrim, Simeulue Longsor Berat
Lanjut dia menjelaskan, kawasan yang rawan terjadi bencana, merupakan kawasan lama, tidak ada wilayah baru yang menjadi kawasan rawan.
Seperti, banjir yang hampir terjadi diseluruh wilayah Samarinda, lalu longsor di sekitar kawasan Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, hingga Sungai Kunjang.
Dan, angin kencang yang berpotensi terhadap robohnya pohon besar, diprediksi terjadi di kawasan dalam kota, seperti di pinggir jalan raya.
"Kami siaga, warga juga harus waspada," tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan agar warga senantiasa memeriksakan instalasi listrik, agar tidak terjadi kebakaran.
"Utamanya kawasan padat penduduk, instalasi harus benar benar tidak bermasalah, karena bisa sebabkan kebakaran besar," tutupnya.