Dijanjikan Jadi Rp 250 Juta, Safi'i Kaget Uang Rp 5 Juta yang Dimasukkan ke Kardus Malah Hilang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Sebut saja MS (35), warga Dukuh Teragan, Desa Prugguhan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban Jawa Timur.

MS harus berurusan dengan pihak berwajib karena penipuan yang dia lakukan.

Dengan modus bisa menggandakan uang, MS beraksi menjerat korban-korbanya, Rabu (22/11/2017).

Namun naas aksi tersebut terbongkar oleh korbanya sendiri.

Kejadian tersebut bermula saat MS ingin melancarkan aksinya ke rumah Safii (45) warga Dukuh Botoka, Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Safii diiming-imingi uang Rp 250 juta dengan modal uang Rp 5 juta yang dimasukan ke dalam kardus.

MS meminta Safii menyediakan kardus dan bunga kenangan dan kantil agar uang yang ditaruh di dalam kardus berlipat ganda.

Namun bukan uang yang bertambah banyak didapatnya di dalam kardus, melainkan uang Safii yang di dalam kardus malah menghilang.

Karena curiga, Safii menceritakan kejadian itu ke tetangga. Selanjutnya korban dan warga setempat mengambil inisiatif untuk menjebak MS supaya datang ke Safii.

Rencana tersebut ternyata berhasil, MS datang malam hari dan akhirnya digrebek oleh warga.

Dikatakan MS hasil menipu digunakan untuk mencukupi kebutuhan.

"Hasil dari menipu saya gunakan kepentingan pribadi dan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan sisanya saya pakai untuk foya-foya,'' katanya kepada polisi.

Kapolsek Warungasem AKP Akhmad Almunasifi mengatakan, pelaku akan dijerat Pasal 378  KUHP dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara, dan pihaknya masih menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat  agar jangan mudah tergiur dengan penipuan dengan modus penggandaan uang dan jika ada yang menawarkan bisa menggandakan uang, segera laporkan ke polisi,” pungkasnya.(*)