Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Tahanan yang Kabur Diwarnai Aksi Saling Tembak

Setelah sempat ditangani di puskesmas, Ansari yang semakin kritis karena banyak mengeluarkan darah akhirnya dirujuk ke RS Cut Nyak Dhien di Meulaboh

Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBI/RIZWAN
Tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Barat menangkap kembali Ansari, tahanan kasus pembunuhan bersenpi yang kabur dari LP Meulaboh di kawasan Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, Jumat (17/11). Ansari ketika dievakuasi ke RS Cut Nyak Dhien karena tertembak setelah kontak tembak.SERAMBI/RIZWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Barat, Jumat (17/11) siang, berhasil menangkap Ansari (45), tahanankasus pembunuhan bersenjata api (bersenpi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Meulaboh, Aceh Barat, sejak 6 November lalu.

Ia ditangkap di kawasan Desa Ujong Raja, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, setelah sebelas hari kabur.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Serambi kemarin, penangkapan Ansari sempat diwarnai kontak tembak antara Ansari dengan Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Barat yang selama ini giat memburunya.

Polisi yang mengetahui adanya Ansari di kampungnya, Desa Ujong Raja, segera bergerak melakukan pengejaran dipimpin Wadireskrimum Polda Aceh, AKBP Wawan bersama Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Fitriadi.

Tidaklah mudah menangkap Ansari. Polisi yang hendak menangkapnya, malah diserang Ansari dengan senjata api (senpi) laras pendek milik Ansari.

Sejumlah tembakan ia lepaskan ke arah polisi.

Polisi yang mendapatkan tembakan, melakukan aksi balasan, sehingga tubuh Ansari terkena beberapa peluru.

Karena kondisi Ansari berlumur darah, polisi segera melarikannya ke Puskesmas Meutulang di Kecamatan Panton Reu untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah sempat ditangani di puskesmas, Ansari yang semakin kritis karena banyak mengeluarkan darah akhirnya dirujuk ke RS Cut Nyak Dhien di Meulaboh.

Hingga tadi malam Ansari masih dalam penanganan medis di RS Cut Nyak Dhien Meulaboh guna mengeluarkan sejumlah peluru dari kaki kiri dan kanannya.

Selain itu, aparat gabungan dari Polda Aceh dan Polres Aceh Barat juga mengawal ketat tempat Ansari dirawat.

Dalam penangkapan kembali tahanan kasus pembunuhan bersenpi itu, Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Barat ikut menyitaa sepucuk senpi jenis revolver plus sejumlah amunisi dari tangan Ansari.

Namun, hingga tadi malam polisi masih belum memberikan keterangan detail terkait penangkapan Ansari yang sebelumnya sempat buron selama enam tahun.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho ditanyai Serambi kemarin membenarkan bahwa Ansari yang merupakantahanan kasus pembunuhan bersenpi yang lari dari LP Meulaboh berhasil kembali ditangkap Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Barat.

“Benar ia berhasil ditangkap. Penangkapan dipimpin Wadireskrimum Polda Aceh,” katanya. (riz)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved