Selasa, 30 September 2025

Pilgub Jawa Timur

Mengapa Khofifah Belum Juga Umumkan Pendampingnya di Pilgub Jatim?

Kubu Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa sampai saat ini masih belum umumkan Calon Wakil Gubernur-nya.

Editor: Dewi Agustina
/
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wantimpres Sri Adiningsih dan Deputi Menteri PPN Bidang Kemaritiman dan SDA Bapppenas Arifin Rudiyahnto, menjadi pembicara acara "Temu Nasional" dunia Usaha dan Filantropi, Kamis (26/10/2017) berlangusng di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Hadir para peserta diantaranya dari unsur pemerintah pusat/daerah, usahawan, filantropis, organisasi sosial kemasyarakatan, akademisi serta undangan lainya. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jelang Pilgub Jatim 2018, kubu Calon Gubernur Jatim, M Saifullah Yusuf sudah tancap gas terlebih dahulu dan sudah memilih Abdullah Azwar Anas sebagai Calon Wakil Gubernur.

Namun di sisi lain, kubu Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa sampai saat ini masih belum umumkan Calon Wakil Gubernur-nya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Pusat Pengembangan Strategis dan Kebijakan Daerah DPD Partai Demokrat Jatim, Kuswanto mengatakan, tinggal menunggu momen yang pas saja.

Baca: Pembahasan Sudah Rampung Tapi Calon Wakil Gubernur untuk Khofifah Masih Misteri

Pembicaraan mengenai pembahasan Calon Wakil Gubernur, diakui oleh Kuswanto sudah rampung.

Namun banyak hal yang menyebabkan momen diumumkannya Calon Wakil Gubernur dari Khofifah belum diumumkan.

"Khofifah statusnya masih Menteri, etika kelayakan mungkin juga dipertimbangkan dan dihitung," jelas Kuswanto, Jumat (17/11/2017).

Selain itu, dari segi waktu, jangka waktu masih sangat cukup karena batasan waktunya bulan Januari 2018.

Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Beredar, Empat Siswa Dikeluarkan dari Sekolah

Kuswanto juga menjelaskan, meskipun semisal mengumumkan Calon Wakil Gubernur di akhir-akhir, tinggal perhitungan dari calon apakah itu merugikan atau tidak.

"Yang penting kan masyarakat tahu dulu dan itu bisa jadi pertimbangan memilih atau tidak, kalau masyarakat tidak tahu, kemungkinannya akan kecil sekali," ujar Kuswanto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan