Hari Pahlawan
Tak Banyak yang Kunjungi Makam Otto Iskandar Dinata, Paling Satu Dua Pengunjung Setiap Bulan
Ternyata belum banyak yang tahu keberadaan makam pasir pahlawan Otto Iskandar Dinata atau lebih tepatnya monumennya.
Editor:
Dewi Agustina
Nama Otto Iskandar Dinata yang biasa disingkat dengan nama 'Otista' dijadikan nama untuk ruas jalan di beberapa kota di Jawa Barat.
Selain itu pahlawan dengan julukan Si Jalak Harupat ini juga dijadikan nama sebuah stadion sepak bola di Kabupaten Bandung.
Bahkan gambar wajah serta namanya juga tercetak apik pada selembar uang kertas pecahan Rp 20.000.
"Keluarga besar biasanya datang ke sini di tanggal wafatnya beliau yakni tanggal 20 Desember. Kadang ke sini tiap bulan sekali juga ada tapi anak atau cucu beliau enggak semuanya kayak tanggal 20," katanya.
Makam/monumen Pasir Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata diresmikan pada 10 Nopember 1981 oleh Mayor Jenderal TNI Aang Kunaefi Kartawiria yang saat itu sebagai gubernur Jawa Barat antara tahun 1975-1985.
"Asetnya milik Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat di bawah Dinas Sosial. Setiap tahunnya kadang ada acara pemerintah atau Sespim yang kesini," ujarnya.