Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Cok Ace Lega Setelah Dipercaya Megawati Dampingi Wayan Koster di Pilgub Bali

Pasangan cagub dan cawagub yang diusung oleh PDIP di Pemilihan Gubernur Bali 2018 mendatang ialah I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Cagub dan Cawagub Bali di Jakarta, Sabtu (11/11/2017). PDIP mengusung I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Arthadan di Pilgub Bali 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki siapa yang diusung PDIP di Pilgub Bali 2018 akhirnya terjawab.

Kemarin, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa pasangan cagub dan cawagub yang diusung oleh PDIP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang ialah I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace.

"Lha ini, kalau Bali ya ini," kata Megawati saat mengawali membacakan rekomendasi di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

Mengenai dipilihnya paket yang direkomendasikan PDIP itu, Megawati mengaku hal itu berdasarkan pada berbagai kajian yang mendalam.

Salah-satunya, sosok Koster-Cok Ace merupakan sosok-sosok yang sudah teruji dalam kancah perpolitikan Bali.

Baca: TB Hasanuddin Berharap Pengganti Gatot Nurmantyo Berasal dari TNI AU

"Kalau mau jadi pemimpin yang malang melintang ya harus jadi anggota DPR dulu, baik DPRD tingkat II atau I atau DPR RI. Karena mitra kerjanya DPR kan pemerintah. Biasa bicara dengan pemerintah. Cok Ace ini pernah jadi Bupati Gianyar 2008-2013," terang Megawati.

Sedangkan Koster, kata Megawati, sudah berpengalaman lama sebagai wakil rakyat.

Pidato pengumuman rekomendasi tersebut dihadiri jajaran elite PDIP se-Bali yang sudah tiba di Jakarta sejak malam Jumat (10/11/2017).

Mereka terdiri dari seluruh pengurus DPD PDIP Bali, ketua, sekretaris serta ketua pemenangan Pemilu DPC PDIP se-Bali, kader PDIP yang menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah di Bali, pimpinan DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari PDIP, serta anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menekankan seluruh komponen PDIP untuk berjuang demi kemenangan pasangan Koster-Cok Ace.

Baca: Cerita Soegeng Boedhiarta Pejuang Warga Keturunan Memata-matai Gerak-gerik Belanda

Bahkan, ia mengancam tidak akan ke Bali lagi apabila pasangan ini kalah di Pilgub Bali 2018.

"Kalau kalah, saya gak mau ke Bali lagi," tegasnya.

Sementara itu, cawagub PDIP Cok Ace saat dihubungi Tribun Bali mengaku lega mendapat rekomendasi untuk maju mendampingi Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster di Pilgub Bali 2018.

Bahkan menurut Cok Ace, dia mengaku kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri untuk maju di Pilgub merupakan amanah besar yang harus dijaga.

"Ya saya bersyukur atas turunnya rekomendasi ini, dan saya berterimakasih kepada Ibu Megawati atas kepercayaan yang diberikan ini. Ini merupakan amanah besar yang harus dijaga dan dimenangkan," terangnya, Sabtu (11/11/2017).

Ketika disinggung mengenai target kemenangan di Pilgub 2018 nanti, pria yang juga Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bali ini memilih menjawab secara diplomatis.

Ia berujar belum menargetkan raihan suara tertentu di Pilgub Bali nanti.

"Yang pasti menang, kalau angka saya belum lah," paparnya.

Baca: Penyelundupan Emas ke Jepang Merajalela, Kementerian Keuangan Perketat Peraturan

Mengenai wilayah-wilayah yang nanti akan mendulang suara bagi pasangan Koster-Ace di Pilgub, mantan Bupati Gianyar ini kembali menjawab secara diplomatis.

"Wah kita belum pemetaan atau mapping ke sana. Nanti segera kita akan lakukan mapping," ucap Cok Ace.

Walaupun begitu, ia secara khusus menargetkan untuk meraih kemenangan di Gianyar.

Pasalnya, wilayah tersebut merupakan tanah kelahirannya.

Sehingga, ia berharap masyarakat Gianyar memilih dirinya sebagai putra daerah.

"Saya harap masyarakat Gianyar mau memilih saya sebagai putra daerah, saya dilahirkan dan dibesarkan di sana," harapnya.

Bahkan, ia mengaku tidak khawatir dengan munculnya koalisi besar yakni Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang beranggotakan sembilan parpol yakni Demokrat, Golkar, NasDem, Gerindra, PAN, PKPI, Hanura, PKS, dan Perindo.

Cok Ace mengaku dirinya bersama Koster sudah siap menghadapi itu.

"Kami sudah diberi amanah berupa rekomendasi dan untuk itu kami harus siap," paparnya.

Bahkan usai penyerahan rekomendasi tersebut, Cok Ace, Koster dan sejumlah petinggi PDIP Bali berangkat menuju Pura Gunung Salak, Bogor, untuk bersembahyang guna meminta kelancaran urusan di Pilgub Bali 2018.

"Kami saat ini sedang bersembahyang di Pura Gunung Salak. Selain karena ini hari raya Kuningan, juga kami ingin meminta restu dari Yang Maha Kuasa," ucap Cok Ace.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved