Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Penjaga Kamar Mayat, Mulai Didatangi Wanita Hingga Bayangan Jenazah

Sudah delapan tahun ia bekerja disini yang berarti ia sudah bergelut di pekerjaan ini pada tahun 2009 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

Banyak hal-hal mistis yang ia rasakan sendiri akan kehadiran beberapa penghuni lain yang ikut tinggal di kamar mayat tersebut.

"Dulu, pas waktu pertama kali tugas disini hampir setiap malam ada saja yang mengganggu saya, seperti lampu yang berkedap-kedip, pintu yang menutup sendiri serta beberapa barang yang berterbangan tepat di depan mata saya," ujar Agus.

Tak hanya itu, setiap kali akan beristirahat pun, bayangan-bayangan jenazah yang dirawatnya pun seolah-olah menghampirinya tatkala dirinya ingin beristirahat. itulah yang membuatnya memilih untuk selalu terjaga saat malam tiba.

"Kalau mau tidur pasti terbayang, kalau lagi istirahat pun tetap terbayang seolah-olah seperti ada yang mengikukti saya kemana saja, oleh karena itu saya memilih untuk selalu terjaga setiap malamnya sampai pagi tiba," ujar Agus.

Bahkan ada juga berapa kali seperti ada wanita yang juga ikut tidur.

Tapi pas ditoleh tidak ada lagi.

Agus yang kala itu ikut dalam proses perawatan beberapa jenazah yang menglamai luka parah seperti korban kecelakaan, ada juga beberapa bagian tubuh yang terpisah, organ dalam yang keluar dan lainnya.

Setelah proses penjahitan selesai, terkadang mimpi bayangan beberapa jenazah yang mendatanginya.

"Waktu itu kan pernah ada jenazah yang mengalami kecelakaan parah yang diharuskan untuk dijahit agar wajah dan anggota tubuh lainnya tetap menyatu, setelah proses penjahitan selesai malamnya jenazah tersebut datang ke mimpi saya bilang kalau masih ada darah yang keluar dari jahitan tersebut dan tidak menutup semua lukanya," ujar Agus.

Sontak Agus pun terbangun dan merasa kebingungan dengan apa yang telah ia lakukan pada saat proses penjahitan sebelumnya.

Ia pun mengingat pesan jenazah tersebut untuk lebih berhati-hati lagi kedepannya dalam proses penjahitan dan perawatan jenazah.

"Reflek langsung bangun dan dapat pesan kalau kedepannya nanti harus lebih berhati-hati lagi," ujar Agus.

Saat sripoku.com ikut menjaga di Kamar Mayat pun, malam itu ada dua jenazah yang masuk untuk melakukan proses perawatan, namun beberapa pihak keluarga pun lebih memilih untuk langsung membawanya kerumah duka untuk disemayamkan disana.

Namun, Agus bercerita padaa waktu itu pernah ada jenazah tanpa identitas yang sempat ia rawat, karena sudah hampir dua minggu tak ada yang mengambil jenazah tersebut pihak rumah sakit pun menguburkan mayat tersebut.

Agus menjalani pekerjaan ini dengan senang hati dan ikhlas, walaupun banyak tantangan yang dihadapinya ia mengaku senag denga pekerjaan ini karna mampu membantu sesama, terutama dalam hal perawatan jenazah. (Panji Maulana)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved