Pekerja TI Diterkam Buaya, Begini Nasibnya
Sejak awal Januari 2017 sudah tercatat setidaknya sudah enam kali terjadi serangan buaya di wilayah Pulau Bangka dan di pulau Belitung.
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA --Buaya kolong bekas tambang di areal Trafo Mayang Desa Sukamandi, Kecamatan Damar kembali mengamuk.
Kali ini, seorang pekerja tambang timah, Johansyah nyaris jadi korban keganasan buaya sepanjang 3 meter itu.
Kala itu, Johansyah usai menjalankan aktivitasnya. Ia kemudian menuju kolong yang terletak 30 meter dari lokasi tambang yang dikerjakannya untuk mandi membersihkan diri sebelum pulang ke rumah.
Entah bagaimana, saat duduk di pinggir kolong tiba-tiba lengan Johanysah diterkam seekor buaya.
"Saya itu mau mandi karena habis kerja," kata Johan, Kamis (2/11) malam kemarin.
Baca: Pria Asal Medan Disambar Buaya ketika Cari Ikan di Danau
Johan yang panik, kemudian mencoba melakukan perlawanan.
Ia berkali-kali memukul buaya menggunakan tangannya.
Dan usaha tersebut berhasil dilakukan.
"Mungkin kena bagian matanya. Jadi dilepaskannya. Ini tangan saya luka " ujar Johan.
Akibat serangan ini, Johan sempat dilarikan rekan dan saudaranya ke Puskesmas Manggar dan dirujuk ke RSUD Beltim.
Kejadian ini diketahui bukan yang pertama.
Dua pekan sebelumnya, Icen warga Desa Baru juga sempat diserang buaya di kolong tersebut saat sedang memancing.
Buaya Semakin Mengganas
Serangan buaya muara di wilayah provinsi kepulauan Bangka Belitung semakin menjadi-jadi.