13 Anak Usia Sekolah di Sumedang Positif HIV/AIDS, Satu Penyebabnya Di Antaranya Jadi Gay
“Mereka ada yang masih sekolah, juga ada yang sudah tak sekolah. Mereka saat diketahui postif itu saat berusia 15-20 ketika dilakukan pemeriksaan,”
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumedang mencatat sebanyak 13 orang anak usia sekolah positif menderita HIV.
Dari jumlah itu beberapa di antaranya masih bersekolah.
Kebanyakan anak-anak usia sekolah mengidap virus yang mematikan kekebalan tubuh karena tertular lewat gaya hidup seks bebas menjadi gay.
Baca: Manajemen Alexis Berharap Pemprov DKI Buka Ruang Dialog
Project Officer KPA Sumedang, Tita Anarita menyebutkan sebanyak 13 orang usia sekolah yang mengidap HIV/AIDS itu yang telah memeriksakan diri.
“Mereka itu diketahui menderita HIV/AIDS karena telah memeriksakan diri,” kata Tita saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (31/10/2017).
Menurutnya, dari data KPA yang positif mengidap HIV/AIDS sebanyak 13 orang itu ada di usia 15-20 tahun.
“Mereka ada yang masih sekolah, juga ada yang sudah tak sekolah. Mereka saat diketahui postif itu saat berusia 15-20 ketika dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Baca: Orangtua Mengamuk Saat Lihat Pelaku Pencabulan Terhadap Anaknya Digiring Polisi
Jumlah penderita HIV/AIDS sendiri seperti fenomena gunung es.
KPS Sumedang saat ini sedang melakukan kampanye ke sekolah-sekolah tentang penyebaran dan penanggulangan HIV/AIDS.
“Tanggal 30 Oktober kemarin, KPA ke sekolah-sekolah melakukan deklarasi Resolusi Pemuda Milenial Jawa Barat,” katanya.
Ribuan pelajar melakukan deklarasi, menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan perilaku berisiko HIV, menolak segala bentuk perilaku yang mengajarkan pada kekerasan dan radikalisme, Siap menjaga diri sendiri, teman dan keluarga dari bujuk rayu narkoba dan seks bebas serta ajakan pada kekerasan dan paham radikal.
Baca: Manajemen Alexis Berharap Pemprov DKI Buka Ruang Dialog
