Pilgub Jawa Tengah
PPP Jawa Tengah Kecewa Banyak Nama Kontestan Pilgub Jateng dari Jakarta
PPP Jawa Tengah kecewa dengan munculnya nama-nama dalam bursa pencalonan Pilgub Jateng yang justru bukan dari kader partai di daerah.
Selain itu, Golkar hanya memiliki 10 kursi di DPRD, tentu butuh energi besar untuk komunikasi dengan parpol lain dalam berkoalisi.
Itupun di Jateng ada di peringkat keempat, sehingga tidak mungkin kalau mengajukan figur untuk calon gubernur, maka DPP Golkar memutuskan untuk wakil gubernur.
"Golkar sudah resmi menunjuk Ariyanti Dewi yang ditetapkan melalui pleno DPP sebagai bakal calon wakil gubernur Jateng," katanya.
Alasan ditunjuknya Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Ariyanti Dewi, karena dia dinilai telah lama menjadi kader Golkar, tidak memiliki cacat moral, dan lainnya.
Baca: BREAKING NEWS: Bocah 6 Tahun Meninggal Tertimpa Longsor
Saat ini, Ariyanti Dewi sedang proses sosialisasi ke DPD II di Jateng.
"Di Golkar orangnya entengan. Dia juga secara intelektual juga terdidik, moral juga tidak ada cacat. Beliau juga punya komitmen untuk membangun Jateng," katanya.
Ia menambahkan, di tingkat pusat saat ini juga masih dilakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk membangun koalisi.
Sehingga, dalam komunikasi politik tersebut pihaknya lebih percaya diri karena telah memiliki bakal calon.
Sementara jika nantinya dalam koalisi ternyata Ariyanti Dewi kurang diterima di koalisi, maka hal itu di luar kewenangan DPD.
Menurut Iqbal, hal itu adalah tugas dari DPP untuk meyakinkan parpol-parpol di koalisi.
'Namanya kompromi politik kan membangun koalisi, berarti masing-masing harus saling menyodorkan nama, tentu itu tugas DPP untuk meyakinkan teman-teman koalisi," katanya.
Terkait kegiatan silaturahmi pimpinan parpol-parpol di Jateng, diakuinya, Golkar memperoleh giliran menjadi tuan rumah yang mestinya digelar Agustus 2017 lalu.
Dan dalam waktu dekat akan kembali dilaksanakan.
"Untuk pertemuan pimpinan parpol, kita sudah berdiskusi dan dalam waktu dekat akan digelar. Mungkin minggu depan," katanya.