Selasa, 7 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Deddy Mizwar Peringkat Pertama Survei Kaum Pekerja Jawa Barat

Lembaga Kajian Buruh Tani Nelayan Indonesia (LKBTNI) menggelar survei jelang Pilkada Jawa Barat 2018.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kedua dari kanan), dan Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Makan Raja Sunda, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Rabu (25/10/2017). PAN secara resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Kemudian ketika ditanya secara spontan pada responden soal siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, kata Tri, jawaban yang didapat sebanyak 36,4% dari 1.710 responden memilih Deddy Mizwar.

Lalu, di urutan kedua Dedi Mulyadi 11,7%, Rieke Dyah Pitaloka 7,3%, Dede Yusuf 6,4%, Iwa Karniwa 5,1%, Agung Suryamal 4,6%, Ridwan Kamil 4,2%, Netty Prasetiyani 3,2% dan Dessy Ratnasari 2,6%.

"Sementara, yang memilih tokoh lain yang tidak diuji dalam survei ini sebanyak 4,2%, dan tidak menjawab sebanyak 14,3%," tukas Tri.

"Sedangkan, ketika responden diminta menjawab kertas kuisioner survei yang di dalamnya terdapat pertanyaan 'Siapa yang Bapak/Ibu pilih sebagai Gubernur, jika pemilihan Gubernur digelar hari ini? Maka yang memilih nama Deddy Mizwar sebanyak 40,8% lalu Dedi Mulyadi 12,6%, Dede Yusuf 6,4%, Netty Prasetiyani 5,4%, Iwa Karniwa 5,3%, Rieke Dyah Pitaloka 4,3%, Agung Suryamal 4,2%, Ridwan Kamil 4,1% dan Dessy Ratnasari 2,7%. Dan, yang tidak memilih 10,6%, sementara yang memilih tokoh selain yang diuji dalam survei sebanyak 3,6%," sambung Tri.

Tri melanjutkan, dari hasil survei ini, ia menilai ada pergerakan yang cukup progresif terkait pilihan responden terhadap Deddy Mizwar, yakni sebanyak 4.4% dibandingkan tokoh-tokoh lain yang cenderung stagnan yang bergerak sekitar 1 - 2 % saja.

"Tak dipungkiri pengalaman Deddy Mizwar selama menjadi Wakil Gubernur dianggap mampu menahan gejolak politik masyarakat Jawa Barat selama ini. Selain itu juga, keberpihakan Deddy Mizwar terhadap berbagai kasus rakyat mampu menggenjot elektabilitasnya, diantara kasus yang paling menonjol adalah penolakannya terhadap kasus Meikarta yang telah jadi perbincangan publik nasional," ujar Tri.

Sebagai informasi, survei LKBTNI kali ini dilakukan dengan menggunakan survei jajak pendapat dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner kepada kaum pekerja Jawa Barat yang berkerja di sektor formal dan informal.

"Jumlah responden dalam survei tersebut yakni sebanyak 1.710 warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih pada Pilgub Jawa Barat Tahun 2018. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 % dengan Margin of Error ± 2,37%. Dan waktu pelaksanaan survei dilakukan pada tanggal 7-18 Oktober 2017 di 612 Kecamatan di Jawa Barat," pungkas Tri.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved