Jumat, 3 Oktober 2025

Pesan Terakhir Briptu Berry untuk Istri Sebelum Tewas Tertembak di Papua

Satu per satu pelayat masuk untuk melihat wajah Berry terakhir kalinya. Banyak kesan baik yang tertinggal mengenai sosok Berry.

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Jenazah Briptu Berry Permana Putra tiba di rumah duka(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH) 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Briptu Berry Permana Putra (27) anggota Brimob Polda Papua asal Bengkulu tewas akibat ditembak kelompok bersenjata.

Kepergian Berry menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, bahkan masyarakat Bengkulu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (24/10/2017), peti jenazah dilapisi bendera merah putih diturunkan dari mobil ambulans. Peti itu diangkat beberapa anggota Brimob ke rumah duka, di Komplek Pepabri Blok D1 nomor 7 Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu.

Baca: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Kendal

Ratusan pelayat hening.

Suasana nyaris sunyi saat peti dibawa ke dalam rumah.

Keheningan pecah saat peti dibuka, isak tangis mulai memenuhi rumah duka.

Satu per satu pelayat masuk untuk melihat wajah Berry terakhir kalinya. Banyak kesan baik yang tertinggal mengenai sosok Berry.

Syafrudin, salah seorang kerabat dekat almarhum menyebutkan, almarhum merupakan orang yang taat beribadah lima waktu.

"Ia sangat taat dalam salatnya. Beberapa hari sebelum gugur ia sempat menelpon pada isterinya. Untuk selalu mendoakannya dalam tugas. Ia juga berpesan agar isterinya mulai mengenakan hijab," ujar Syafrudin.

Menurut Syafrudin, almarhum memiliki darah Tionghoa dari ibunya, Lena Silawati bermarga Liu.

Sedangkan ayahnya berdarah Sunda (alm) Jidin.

Briptu Berry merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Baca: Orangtua Dibawa ke Pengadilan Gara-gara Beri Nama Anak Kontroversial

"Ia memang tidak memiliki nama Tionghoa karena ayahnya berdarah Jawa, meski demikian, ia tetap memiliki darah Tionghoa. Ia merupakan anak yang sangat kami banggakan," demikian Syafrudin.

Jenazah Briptu Berry Permana rencananya akan dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP), Balai Buntar, Kota Bengkulu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Briptu Berry Pratama tertembak saat melakukan pengejaran terhadap KKB.

"Korban tertembak di sekitar jembatan Utikini oleh KKB yang dipimpin Sabinus Waker," kata Irjen Boy Rafli kepada Antara Minggu malam.

Pada Sabtu (21/10/2017), dua anggota Brimob tertembak saat melakukan pengejaran KKB.

Aksi penembakan di mile 67,5 menyebabkan dua kendaraan PT Freeport yang dikemudikan Muhamad Jamil dan Joe Hacth berkebangsaan Amerika terkena tembakan di bagian kiri.(Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pesan Briptu Berry untuk Sang Istri Sebelum Tewas Tertembak di Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved