Naik Motor dari Tuban dan Mengemis di Kediri, Suwarno Ternyata Punya Rumah Berlantai Dua
Reso (63) dan Suwarno (60), dua pengemis naik sepeda motor Honda Beat yang terjaring razia Satpol PP Kota Kediri termasuk warga yang cukup mampu.
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Reso (63) dan Suwarno (60), dua pengemis naik sepeda motor Honda Beat yang terjaring razia Satpol PP Kota Kediri termasuk warga yang cukup mampu.
"Kedua pengemis itu masih memiliki keluarga, juga punya rumah tempat tinggal yang layak," ungkap Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Selasa (24/10/2017).
Malahan Suwarno punya tempat tinggal di Desa Wonorejo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Rumahnya tergolong bagus bangunan tembok berlantai dua.
Baca: Enjang Tak Menyangka Bayinya yang Baru Berusia 3 Bulan Tewas di Tangan Sang Istri
Rumah itu diketahui petugas Satpol PP Kota Kediri saat mengantar Suwarno.
Serah terima Suwarno dilakukan dengan Wujud Sukandar, ketua RT di tempat tinggal Suwarno.
"Sewaktu petugas kami datang Pak RT tidak mengira kalau yang bersangkutan mengemis. Karena dilihat dari sosial ekonomi di desanya tergolong mampu," jelasnya.
Namun diakuinya Suwarno saat ini sedang proses pindah tempat tinggal ke Tuban. Karena Suwarno sudah bercerai dengan istrinya.
Sementara Reso akhirnya diserahterimakan kepada Yohanes Rudi Darmawan (36), salah satu anaknya.
Baca: Bripda Deni Jual Motor Kesayangannya Seharga Rp 30 Juta, Uangnya untuk Bangun Rumah Warga Miskin
Serah terima dilakukan di rumah anaknya Dusun Patikreco, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Kepada petugas Satpol PP, anaknya juga mengaku tidak mengetahui kalau orangtuanya selama ini mengemis di jalanan Kota Kediri.
Reso sudah dua kali terjaring razia petugas karena mengemis di perempatan Alun-alun Kota Kediri dan pertigaan Jl Iskandar Muda.
Saat diamankan petugas Reso dan Suwarno mengaku warga Dusun Nganget, Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.