Sabtu, 4 Oktober 2025

Buaya di Kebumen Ini Mengamuk Setelah Gagal Diperangkap, Warga Lari Ketakutan

Kemunculan buaya berukuran jumbo di areal persawahan desa Kedungwinangun, Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mengejutkan warga.

Editor: Sugiyarto
IST
Warga Desa Kedungwinangun, Klirong, Kebumen, berusaha menangkap seekor buaya yang terdampar di sawah, Selasa (17/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Kemunculan buaya berukuran jumbo di areal persawahan desa Kedungwinangun, Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mengejutkan warga.

Buaya itu terdampar di sawah diduga karena luapan Sungai Luk Ulo yang berjarak sekitar 50 meter.

Kemunculan makhluk amfibi di kubangan air lumpur itu sontak memicu perhatian warga.

Mereka berdatangan dan mengerumuni petak sawah tempat buaya itu berada.

Baca: Duh, Ternyata Warga Kabupaten Semarang Masih Banyak yang BAB Sembarang Tempat

Sejumlah warga berusaha menangkap buaya memakai perangkap berupa seutas tali yang dikaitkan pada galah bambu.

Perangkap tali itu didekatkan ke moncong buaya agar terjerat sehingga mudah dilumpuhkan.

Alih-alih terjerat, buaya yang aktif bergeliat itu malah meluncur naik ke permukaan.

Sontak, para pawang amatiran ini lari tunggang-langgang karena buaya itu mengejar ke arahnya.

Sejumlah warga berteriak histeris.

Baca: Terungkap, Kasus Perdagangan Orang di DIY, Ini Kedoknya

Kerumunan ini bubar saat buaya itu mengamuk mengibaskan ekor sambil membuka lebar mulutnya.

"Sebelum berhasil ditangkap, buaya itu sempat kembali ke Sungai Luk Ulo," kata Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, Selasa (17/10/2017).

Willy menyayangkan tindakan warga yang berusaha menangkap buaya tanpa memperhatikan keselamatan jiwa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved