Selasa, 30 September 2025

Bongkar Prostitusi Dengan Menyamar Jadi PSK, Polwan Ini Naik Pangkat

Rochana mengatakan, pimpinan kepolisian mengapresiasi kinerjanya memberantas praktik prostitusi.

Editor: Hendra Gunawan
Kapolsek Wedarijaksa, AKP Rochana Sulistyaningrum saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/10/2017)(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto) 

“Ini penyamaran pertama saya menjadi PSK, dan alhamdulillah berhasil,” kata Rochana.

Praktik prostitusi sebelumnya dilaporkan berada warung kopi di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Warung kopi itu juga dilaporkan membuka kegiatan karaoke, minum minuman keras, dan mempekerjakan anak di bawah umur.

Saat menyamar, Rochana yang saat ini berusia 50 tahun juga sempat diyakinkan oleh pegawai warung kopi bahwa dia masih dapat bekerja.

Namun tarifnya relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan.

“Kalau saya ditawarkan ke brondong, paling dikasih jajannya (istilah uang bayaran) Rp 50.000,” ujar Rochana, yang menjadi Kapolsek sejak 2013 lalu.

“Kalau Bripda Mira kan tubuhnya bagus, kemarin ditawar bisa dapat Rp 350.000 sekali kencan,” tambahnya.

Bripda Mira yang ikut serta dalam obrolan dengan Kompas.com ikut mengangguk.

Ia ikut merasakan pengalaman menyamar menjadi PSK dengan peran sebagai ibu muda yang mempunyai bayi berusia 5 bulan.

“Ya awalnya deg-degan, tapi saya bisa akting meyakinkan mereka, kalau saya butuh pekerjaan, dan anak masih berusia 5 bulan,” kata wanita 21 tahun ini. (Kompas.com/Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)

Berita ini sebelumnya tayang di Kompas.com berjudul : Menyamar Jadi PSK, Kapolsek Rochana Dapat Kenaikan Pangkat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan