Banjir Rendam 14 Desa di Cilacap dan Tanah Longsor di Dua Lokasi
Hujan berintensitas tinggi dalam dua terakhir memicu banjir di 14 desa di Cilacap, Selasa (17/10/2017).
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Hujan berintensitas tinggi dalam dua terakhir memicu banjir di 14 desa di Cilacap, Selasa (17/10/2017).
Desa-desa itu tersebar di empat kecamatan.
Masing-masing Kecamatan Sidareja, Kedungreja, Bantarsari, dan Gandrungmangu.
Di Sidareja, desa yang tergenang banjir adalah Margasari, Tinggarjaya, Gunungreja, Margasari, Sidareja, Siamulya, dan Sudagaran.
Di Kecamatan Kedungreja meliputi Desa Ciklapa, Bojongsari, Bangunreja, dan Rejamulya.
Kemudian di Desa Rawajaya, Rawasari, dan Gayamsari di Bantarsari.
Adapun di Gandrungmangu, tiga RT di Desa Wringinharjo mulai terendam dengan ketinggian air mencapai 20 centimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy, mengatakan ada 290 rumah di Sidareja dan Gunungreja, Kecamatan Sidareja, yang terendam banjir.
“Sementara ini data yang masuk baru dari Sidareja dan Gunungreja. Kami masih mendata dampak di desa lain," kata Tri Komara.
Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi di Markas Koramil Sidareja.
Pengungsi ini berasal dari Dusun Cibenon, Desa Sidareja.
Genangannya paling tinggi dibandingkan lingkungan lain.
Kepala UPT BPBD wilayah Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan, instansinya telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian.
Masing-masing di Balai Desa Sidareja, gedung Kecamatan Sidareja, dan aula Markas Koramil Sidareja.