Korban Kecelakaan Tewas di Semarang Hamil Satu Bulan
Suami korban tewas mengaku pasrah dan masih mikir merawat anak saya yang umur delapan tahun
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Harli (35) duduk lemas di bangku Kamar Mayat RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (12/10/2017) malam.
Dia datang bersama belasan orang kerabat Sri Lestari (34), korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Siliwangi.
Harli adalah suami Sri Lestari.
Mereka sudah memiliki satu anak perempuan berumur delapan tahun.
Sri meninggal seketika dalam kondisi hamil satu bulan.
"Dia hamil, Mas. Aku kudu omong pie karo Dika, karo Sinta (saya harus bilang bagaimana ke Dika, ke Sinta)," serunya sembari menitikkan air mata.
Baca: Keren! Pemkot Semarang Ubah Sampah Jadi Listrik
"Tak kuat-kuatke gak nangis. Aku isih mikir ngopeni anakku seng umur wolung tahun (Saya kuat-kuatkan tidak menangis. Saya masih mikir merawat anak saya yang umur delapan tahun)," tambahnya, kemudian dipeluk sejumlah orang di bangku.
Sejumlah kerabat korban pun membawa Harli menjauh dari ruang jenazah.
Mereka beberapa kali mencoba menenangkan Harli.
Diberitakan Tribunjateng.com, seorang perempuan meninggal dunia usai terlindas truk di Jalan Siliwangi, tepatnya sekitar Bapas Semarang, Kamis (12/10/2017) malam.
Kecelakaan itu melibatkan truk tanpa plat nomor dan motor Honda Revo H3291ZY.
Satu orang meninggal, sedangkan satu orang luka patah tulang.
Korban yang meninggal adalah pejalan kaki bernama Sri Lestari (34), warga Jalan Walisongo Tugurejo, Kota Semarang.