Sepupu Bripka Bambang Tejo Gemetaran Saat Dengar Terjadi Penembakan
Diketahui, ketiga jenazah korban anggota Brimob sampai saat masih berada di ruang jenazah RSUD dr Soetijono Blora.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota Brimob di sumur SGT 01 Blok Trembul Desa Karangtengah, Ngawen Kabupaten Blora membuat pihak keluarga bingung.
Mulyono (55), sepupu dari korban bernama Bripka Bambang Tejo Wahono sangat kaget dengar kabar itu.
Saat menerima kabar meninggalnya adik sepupu, dirinya langsung panik dan gemetar.
Baca: Ayo Pegang Janji-janji Anies-Sandi, Ada 4 Janji Kampanye yang Imposibel Loh
"Dapat kabar dari kakak kandungnya," kata Mulyono saat ditemui di RSUD dr Soetijono Blora , Rabu (11/10/2017).
Dia mengaku mendapat kabar pukul 03.00 WIB.
"Pas dapat kabar tahunya adik (korban) dibawa ke Semarang. Saya langsung ke rumahnya. Habis itu ternyata tidak di Semarang tapi di RSUD Blora," katanya.
Bambang Supriyono (57) sepupu Bripka Bambang Tejo Wahono lainnya mengatakan, pihak keluarga sempat bingung. Karena kabar yang beredar simpang siur.
"Semula saya saja belum tahu jelasnya. Kami sampai tanya ke wartawan. Sampai akhirnya saya tahu kalau korban di RSUD Blora," katanya.
Kabar meninggalnya sepupu, tak pelak membuat Bambang merasa kaget.
Dalam kesaksiannya, adik sepupunya itu dikenal orang yang baik, dan humanis.
"Kalau kumpul tidak sering, karena dia tugas jadi polisi tidak mesti setiap hari di rumah. Hanya kalau kumpul orangnya itu sopan, sumeh," katanya.
Diketahui, ketiga jenazah korban anggota Brimob sampai saat masih berada di ruang jenazah RSUD dr Soetijono Blora.
Tampak pengamanan ketat dari pihak kepolisian Polres Blora. Sejumlah petugas berjada di lorong menuju kamar jenazah. Sementara awak media belum diperkenankan masuk ke dalam ruangan. (*)