Tahanan Titipan Tewas Dikeroyok, Korban Baru Tiga Hari Ditahan di Rutan Kupang
Diketahui, Mikael Manoh ternyata baru tiga hari baru berada di Rutan Kelas II B Kupang.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Mikael Manoh (47), seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Oelamasi yang dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kupang, meninggal dunia, Rabu (4/10/2017).
Melansir dari Pos Kupang, diketahui, Mikael menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan dari Rutan Kelas II B menuju Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Uly Kota Kupang.
Ia merupakan tersangka kasus pemukulan anak dan tewas karena diduga dikeroyok oleh tahanan lainnya pada Selasa (3/10/2017) malam.
Baca: Berapa Biaya Hidup Putra Presiden Jokowi di Singapura, Ini Jawaban Kaesang
Penganiayaan tersebut membuat Mikael harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara Berta Masaubat mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui jika suaminya dikeroyok.
"Saya cuma ditelpon keluarga dari kampung katanya suami saya sudah meninggal. Makanya saya dan anak mantu langsung ke sini," turut Berta saat ditemui di Intalasi Pemulasaran Jenasah RSB Drs Titus Uly Kota Kupang, Rabu pagi.
Baca: Jelang Lengser, Ini 3 Pernyataan Djarot yang Picu Kemarahan DPRD DKI
"Sampai disini juga kami belum lihat jenazah Mikael," ujar Berta.
Diketahui, Mikael Manoh ternyata baru tiga hari baru berada di Rutan Kelas II B Kupang.
Melansir kembali dari Pos Kupang, Mikael baru tiba di Rutan Kupang pada hari Minggu (1/10/2017) dan dititipkan di sana.
Hal ini diungkapkan oleh istrinya sendiri saar ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kota Kupang, Rabu (4/10/2017).
Ia juga menjelaskan bahwa suaminya terlibat kasus pemukulan anak yang dilaporkan oleh Tinus Mone.
Namun, kasus tersebut sudah berakhir damai, Berta mengaku ia tidak tahu mengapa suaminya terus diproses hukum.
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: Kronologi Tahanan Tewas Dikeroyok di Dalam Rutan Kupang, Korban Baru Tiga Hari Ditahan!
