Minggu, 5 Oktober 2025

Rieke Diah Pitaloka dan Model-model Cantik Berbusana Batik di Kota Malang

Para perajin batik meminta Pemerintah Kota Malang memiliki kebijakan yang berpihak kepada mereka.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Rieke Diah Pitaloka dan Model-model Cantik Berbusana Batik di Kota Malang
Istimewa
Rieke Diah Pitaloka

"Kalau di fesyen, nomor satu penyumbang masih batik kemudian diikuti oleh tenun. Namun jumlah share-nya saya belum tahu angka pastinya. Tetapi batik masih yang tertinggi," ujar Emilia Suhemi, Direktur Utama Smesco Indonesia.

Sebab batik merambah ke semua kalangan, mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa. Pasar batik, lanjutnya, masih terbuka lebar dan masih menjadi buruan konsumen.

Karenanya, Smesco Indonesia (lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM) terus mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha batik di Indonesia.

"Salah satunya melalui kolaborasi antara perajin dan desainer untuk memunculkan inovasi-inovasi di batik," tegasnya.

 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Pemkot Malang bersama BTC, Andre Modelling School, IKIP Budi Utomo, dan sejumlah organisasi daerah yang ada di Kota Malang menggelar peringatan bersama Hari Batik.

Tema peringatan Hari Batik kali ini adalah Batik untuk Toleransi. Sebab 2 Oktober juga dikenal sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional, yang mengacu kepada tanggal dan bulan lahirnya simbol anti kekerasan dunia Mahatma Gandhi.

Karenanya peringatan Hari Batik juga diwarnai pembacaan ikrar Tolensi se-Dunia. Pembacaan ikrar dipimpin oleh anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved