Ini 6 Fakta Mulai Kebiasaan Korban Pembunuhan Hingga Alasan Nekat Pelaku Usai Hubungan Intim
Penemuan jasad seorang gadis dengan kondisi setengah telanjang mengegerkan warga.
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad seorang gadis dengan kondisi setengah telanjang mengegerkan warga.
Saat ditemukan, korban ditemukan dengan adanya sperma yang berceceran di kemaluan korban.
Rupanya, korban yang berinsial EPN masih berusia 16 tahun.
Mayat tersebut ditemukan tergeletak di area persawahan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/9/2017) siang.
Inilah 6 fakta korban hingga pelaku.
1. korban jarang pulang ke rumah
Ibu korban tampak sedih dan matanya tampak berkaca-kaca.
Meski demikian, ibu korban tersebut tampak tegar, dan ia masih melempar senyum kepada tamu yang hendak melayat.
Sang ibu terus terang menceritakan jika anaknya sering tidak pulang kerumah.
Bahkan, korban rupanya pernah tidak pulang hingga dua bulan.
Baca: Menko Luhut Sebut Moratorium Reklamasi Pulau G Akan Dicabut
"Memang sering ga pulang. Bahkan pernah sampai 2 bulan tidak pulang ke rumah dan tidak izin," ceritanya.
Putrinya yang merupakan lulusan SMP Maarif Lawang itu tidak mau melanjutkan sekolah.
Kebiasaan jarang pulang itu sudah berlangsung selama satu tahun terakhir atau lebih tepatnya setelah ia lulus SMP.
Bahkan sejak masih duduk di bangku SMP, EPN sering membolos sekolah.