Senin, 6 Oktober 2025

Dilamar Pacar, Wanita Ini Dilema Hadapi Calon Mertua yang Pernah Nyatakan Cinta Padanya

Wanita ini ingin memutuskan hubungannya dengan sang pacar. Tapi, pacarnya itu menolak dan mengancam akan bunuh diri.

Editor: Willem Jonata
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Siluet seorang dengan latar belakang matahari di Kawasan Plaju, Palembang, Minggu (20/3/2016). Suhu udara diperkirakan hari ini akan meningkat mencapai 40 derajat celcius dikarenakan fenomena Equinox. Fenomena astronomi ini dimana matahari melintasi garis Khatulistiwa dua kali dalam setahun ini yakni tanggal 21 Maret dan 23 September 2016. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

Laporan Wartawan Suryamalang.com, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Nur alias Vania (24) terancam gagal nikah dengan kekasihnya berinisial Dd. Padahal, mereka sudah dua tahun berpacaran.

Yang jadi penyebab ternyata Adk, ayah Dd, calon mertuanya sendiri. Adk pernah menyatakan cinta kepada Vania. Namun Vania ditolak.

Karyawan warung kopi di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol ini menuturkan, dulu pernah bekerja di sebuah warung kopi di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu.

Di warung tersebut, ia memunyai seorang pelanggan setia bernama Adk. Adk kerap meminta menemaninya bernyanyi.

"Waktu itu dia sempat menyatakan cinta pada saya, tapi saya tolak. Karena waktu itu saya sudah pacaran dengan Dd," ujar Vania, Minggu (24/9/2017).

Vania dan Dd sudah merencanakan pernikahan. Sebagai langkah awal, sebulan lalu Dd mengajaknya pulang untuk berkenalan dengan keluarganya di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.

Namun, Vania terkejut. Ternyata ayah Dd adalah Adk, pria yang pernah menyatakan cinta padanya.

"Waktu ketemu itu kami saling diam. Tapi kemudian orang tua Dd menyatakan tidak setuju dengan rencana pernikahan kami," ucap Vania. 

Vania ingin memutuskan hubungan kasihnya dengan Dd. Namun, Dd menolak. Bahkan tiga minggu lalu Dd hendak bunuh diri dengan tidur di rel kereta api di Kromasan, Kecamatan Ngunut.

Beruntung kereta sempat berhenti, dan warga menyelamatkannya.

"Waktu itu dia telepon saya, dia akan mati karena saya putuskan cintanya. Tapi syukurlah, hanya tangannya yang retak, tidak sampai mati," katanya.

Masalah kini semakin melebar. Sebab Vania mendapat teror dari Adk. Lewat Facebook Adk terang-terangan akan membunuhnya.

Demikian pula lewat telepon, ayah kekasihnya tersebut juga akan mengirimkan pembunuh kepadanya.

"Dia sekarang ada di Jakarta, tapi dia mengancam saya. Kalau dia pulang kepala saya akan hilang," tutur Vania ketakutan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved