Suap Wali Kota Cilegon
Mengenal Wali Kota Cilegon TB Iman Ariyadi yang Dicokok KPK, Menjabat 2 Kali Ikuti Jejak Ayahnya
Pria muda ini dicokok KPK bersama 9 pejabat di Cilegon dan pihak swasta terkait perizinan industri.Siapa TB Iman Ariyadi?
Tahun 2001, dia berhasil memperoleh gelar magister manajemen.
Tak puas dengan gelar Magister, TB Iman lantas melanjutkan kuliah pasca sarjana ilmu politik di Universitas Indonesia (UI). Tahun 2009.
Gelar doktor diraihnya dengan nilai cumlaude. Gelar doktor diperolehnya saat periode pertama ia menjabat Wali Kota Cilegon pada periode pertama yakni 2005-2010.
Jabatan Politik
Tahun 2004 Iman berhasil duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
TB Iman terus berkarier di politik. Tahun 2009 ia menjadi anggota DPR-RI di tahun 2009.
Tahun 2010, saat ayahnya yakni Aat Syafa'at mengakhiri jabatan Wali Kota Cilegon selama dua periode, Tb Iman yang baru setahun menjadi anggota DPR RI maju sebagai Wali Kota Cilegon.
Iman berhasil menjadi Wali Kota Cilegon untuk periode tahun 2010-2015.
Baca: Indonesia juara umum ASEAN Para Games 2017
Tahun 2016, Iman yang diusung Partai Golkar kembali menjabat sebagai Wali Kota Cilegon.
Berpasangan dengan Edi Ariadi, TB Iman memenangi Pemilihan Wali Kota Cilegon pada Desember 2015 dengan suara telak yakni 77,37 persen suara.
Ditangkap KPK
Namun nasib berkata lain. KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten/Kota di Banten, Jumat (22/9/2017) hingga tengah malam.
Sejauh ini diamankan sekitar 10 orang, di antaranya kepala daerah, pejabat dinas dan swasta.
Kepala daerah yang ditangkap KPK adalah Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi.