Minggu, 5 Oktober 2025

Seekor Anjing Diduga Rabies Mati Enam Hari Usai Menggigit Bocah 4 Tahun

AND, bocah berusia empat tahun di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Bali, digigit anjing diduga terjangkit rabies.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Jatuhnya seorang korban gigitan anjing rabies di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, membuat Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemkab Jembrana langsung melangsungkan eliminasi anjing liar di desa setempat, Jumat (15/7/2016). TRIBUN BALI/I GEDE JAKA SANTHOSA 

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana, Anak Agung Mahadikara mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus gigitan anjing ini Senin (11/9/2017) malam.

Namun ia belum bisa memastikan penyebab kematian anjing berjenis kelamin jantan ini karena masih menunggu hasil uji lab dari Balai Besar Veteriner Denpasar.

12 Kasus Positif Rabies
Kasus gigitan anjing terhadap bocah berinisial AND di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, belum bisa dipastikan rabies atau tidak.

Namun berdasarkan data, tahun ini sudah ada 12 kasus gigitan yang dinyatakan positif rabies.

"Ini sudah kasus gigitan yang kesekian kalinya, tapi untuk yang positif dinyatakan rabies sudah ada 12 kasus gigitan pada tahun ini. Sampel otak anjing yang menggigit balita ini juga sudah kami kirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar Senin pagi tadi," kata Kabid Keswan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved