Sabtu, 4 Oktober 2025

Begini Penuturan Saksi Mata Lihat Pekerja Tewas Tertimpa Tembok

Kejadian robohnya tembok rumah milik Ny Evi di Jl Klampis Ngasem III/21 Surabaya dan menewaskan Gufron (30) dan Udin (29) sangat cepat

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Fathkul Alamy
Seorang polisi saat berada di lokasi kejadian tewasnya seorang pekerja renovasi di Jl Klampis Ngasem III/21 Surabaya, Senin (18/9/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kejadian robohnya tembok rumah milik Ny Evi di Jl Klampis Ngasem III/21 Surabaya dan menewaskan Gufron (30) dan Udin (29) sangat cepat.

Kedua warga asal Jl Petemon III/82 Surabaya dan Ponorogo itu sedang membersihkan meterial bangunan dekat tembok.

Baca: Tragis, Ini Ritual Supriyanto Sebelum Tewas Diterkam Buaya Sungai Muara Jawa

"Tiba-tiba tembok ambruk dan menimpa Gufron dan Udin. Memang posisi saya agak jauh, dan tahu-tahus tembok sudah ambuk dan menimpa korban," sebut Agus Arifin, salah satu pekerja renovasi rumah Ny Evi di lokasi kejadian, Senin (18/9/2017).

Seorang polisi saat berada di lokasi kejadian tewasnya seorang pek
Seorang polisi saat berada di lokasi kejadian tewasnya seorang pekerja renovasi di Jl Klampis Ngasem III/21 Surabaya, Senin (18/9/2017)

Agus menuturkan, memang kondisi temboh sudah tua. Rumah rencana direnovasi total dan semua tembok bangunan dirobohkan. Sudah banyak tembok yang dihancurkan, tinggal sebagian termasuk yang akhirnya menimpa Gufron dan Udin.

Begitu tembok ambruk dan menimpa korban, pekerja lain dan warga memberi pertolongan. Saat itu, kedua korban mengalami luka-luka terkena reruntuhan. Gufron mengalami luka serius di bagian kepala dan Udin di bagian punggung dan kaki. Saat ditemuka posisinya sudah terlentang terkena reruntuhan tembok.

"Korban dilarikan ke rumah sakit (RS Haji). Memang lukanya lumayan, dan saya dapat kabar Gufron meninggal," ucap Agus.

Menurut Agus, rumah yang dikerjakan untuk renovasi ini ada 7 pekerja dan 2 mandor. Pengerjakan renovasi sudah berjalan 7 bulan dan rencananya dibangun baru. "Bu Evi tidak tinggal di sini (Jl Klampis Ngasem III), saya tidak tahu tingal dimana," ucap Agus.

Salah satu korban tembok roboh yang selamat
Salah satu korban tembok roboh yang selamat masih dalam perawatan polisi

Selain dirinnya, enam pekerja renovasi rumah itu Waluyo, Iswan, Hari, Risma, Gufron, dan Urin.

Sementara itu, Aslan seorang mandor pengerjaan renovasi rumah milik Ny Evi mengaku, ini merupakan kecelakaan kerja. Kejadian berlangsung cepat dan tembok bagian samping rumah yang menimpa korban.

"Ini rumah rencana renovasi total, sehingga semua tembok dirobohkan. Pengejaaan proyek renovasi sudah berjalan tujuh minggu," aku Aslan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved