Perampok Sadis di Salon Ini Sempat Tunjukkan Gelagat Mencurigakan Sebelum Beraksi
Belum diketahui kronologi pastinya, pemilik salon yang diketahui bernama Yayu Wasuta Gultom (35) atau yang dipanggil Ayu ini diserang oleh pelaku.
TRIBUNNEWS.COM - Dua terduga Pelaku perampokan sadis di sebuah salon kecantikan bernama 'Ayu Salon' yang berlokasi di Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Minggu (10/9/2017) siang, masih terus dikejar polisi.
Melansir dari Tribun Pekanbaru, berdasarkan informasi terakhir, pelaku dikabarkan melarikan diri masuk ke dalam hutan.
Diketahui, dua pelaku ini masuk ke dalam salon dengan berpura-pura menjadi pelanggan yang akan potong rambut.
Belum diketahui kronologi pastinya, pemilik salon yang diketahui bernama Yayu Wasuta Gultom (35) atau yang dipanggil Ayu ini diserang oleh pelaku.
Kejadian ini sendiri dibenarkan oleh Kapolsek Siak Hulu, Kompol Vera Taurensa saat dikonfirmasi.
"Pelaku diduga menggunakan senjata tajam diduga pisau. Tim sedang melakukan pengejaran," sebut dia.
Ia menambahkan, dari keterangan sementara karyawan salon, tidak ada barang yang diambil oleh pelaku.
Namun, ada beberapa kejanggalan yang terlihat dari dua orang terduga pelaku perampokan ini.
Kembali melansir dari Tribun Pekanbaru, kedua orang yang diduga pelaku perampokan ini sempat melakukan pengintaian sebelum masuk ke dalam salon.
Hal ini diungkapkan oleh seorang warga bernama Armen.
Armen sendiri adalah seorang warga yang membuka warung persis di depan lokasi peristiwa.
Ia sempat melihat gerak-gerik para terduga pelaku ini saat duduk-duduk di sebuah bangunan kecil di samping kiri ruko salon korban sambil menelepon lewat handphone sebelum kejadian.
Kemudian, pada siang hari dua orang terduga pelaku ini pun masuk ke dalam salon.
"Pagi hari saya sempat melihat pelaku. Masih remaja. Kalau dilihat dari fisiknya sepertinya orang yang baru sampai dari luar kota. Karena membawa tas," ungkap Armen.
Saat keduanya masuk, terjadilah peristiwa pembacokan kepada korban dan mengakibatkan luka di bagian pipi dan juga punggung.