Nelayan di Demak Pakai Gas Elpiji 3 Kg untuk Bahan Bakar Perahu, Sejauh ini Lebih Irit
Ratusan nelayan di Demak, Jawa Timur, mendapat bantuan dari Kementerian ESDM, berupa alat konverter.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Ratusan nelayan di Demak, Jawa Timur, mendapat bantuan dari Kementerian ESDM, berupa alat konverter.
Berkat bantuan itu, nelayan kini tak lagi menggunakan premium, untuk bahan bakar perahunya. Melainkan gas elpiji 3 kg.
Ahmad Shokib, seorang nelayan di Demak, sudah memasang alat itu pada perahunya, sejak Kamis (7/9/2017).
"Jumat, Sabtu, sampai sekarang ini belum habis gasnya, padahal pakai tabung gas tiga kilogram. Kalau dirasakan sementara ini lebih irit," kata Shokib, Minggu (10/9/2017).
Ia berharap modal untuk melaut bisa semakin ditekan sehingga berimbas kepada penghasilan yang didapat.
"Ini tabung gas dari Kamis sudah empat kali berangkat Rp 20 ribu belum habis. Biasanya pakai premium, dalam sekali berangkat bisa habis Rp 13 ribu," lanjutnya.
Kamis lalu, Sebanyak 513 nelayan dengan kapasitas kapal 5 gross ton (GT) mendapat bantuan alat pengkonversi dari mesin berbahan bakar minyak ke gas dari kementerian ESDM.
Bantuan tersebut merupakan tahap ke dua, sebelumnya 400 unit sudah lebih dahulu didistribusikan dua bulan lalu.(*)