Tragis, Anak Sopir Truk Tewas Tertabrak Truk
Lusia Sri Martini (56), ibu dari Hari Suranto (16) tak bisa menyembunyikan kesedihanya. Air mata pun masih terus mengalir
Laporan wartawan Tribunkaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Duka menyelimuti keluarga korban kecelakaan lalu lintas. Tak ada yang menyangka, dua korban yang masih sangat muda harus berpulang untuk selamanya. Isak tangis masih terdengar saat dua jenazah tersebut hendak menjalani visum di RSUD AW Syahranie.
Lusia Sri Martini (56), ibu dari Hari Suranto (16) tak bisa menyembunyikan kesedihanya. Air mata pun masih terus mengalir dari mata ibu enam anak itu.
Sambil terisak tangis, Lusia menceritakan mengenai keseharian anak keempatnya itu. Saat ini, Hari merupakan siswa kelas X SMK Negeri 10 Samarinda.
Dia menilai, Hari merupakan anak yang patuh dan rajin membantunya berjualan. Bahkan, tak jarang Hari yang menggantikan dirinya melayani pembeli di warung makannya.
"Dia ini paling rajin bantu saya, dia juga bisa layani pembeli. Kok ya cepat sekali dia di jemput," ucapnya, Minggu (10/9/2017).
Lanjut dia menjelaskan, dirinya tidak tahu pasti anaknya akan kemana. Namun, anaknya sempat bilang kepadanya akan ke Tenggarong, Kutai Kartanegara.
"Sejak kemarin (9/9) dia bilang mau ke Tenggarong, namun saya tidak tahu ada urusan apa ke sana," tuturnya. Bahkan, sebelum Hari meninggalkan rumah, dirinya sempat meminta Hari untuk menjaga warung makan, karena pada saat itu dirinya tengah mencuci pakaian.
Dia pun tak menyangka, anaknya akan tewas tertabrak truk, pasalnya suaminya sehari hari bekerja sebagai sopir truk. "Yang jelas tidak ada tanda-tanda saya, dia (korban) juga tidak ada yang aneh-aneh, sebelum keluar rumah, dia sempat makan dan jaga warung," ucapnya pasrah.
Diberitakan sebelumnya, kejadian kecelakaan tersebut terjadi di jalan poros Samarinda-Bontang, Sei Siring, Samarinda, Kalimantan Timur, sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu (10/9), saat kondisi cuaca tengah mendung dan hujan gerimis.
Korban tewas diantaranya, Hari Suranto (16) dan Oktavianus (15), keduanya berboncengan dengan kendaraan roda bernomor polisi KT 3126 NY.
Dari keterangan saksi kejadian, kedunya berkendara dari arah Sungai Siring, menuju Samarinda Kota, lalu saat di tikungan yang menanjak di jalan tersebut, kendaraan keduanya menabrak truk bernomor polisi KT 8860 CB dari arah yang berlawanan.
Bahkan, kendaraan korban sempat terseret beberapa meter, hingga akhirnya truk berhenti. (*)