Tangan Mira Sudah Lima Kali Dioperasi Setelah Terlindas Truk Tronton Bermuatan Semen 24 Ton

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mira Nirmala (23) hingga kini telah menjalani lima kali operasi di tangan kanannya.

Mira merupakan karyawan pabrik yang mengalami kecelakaan sepeda motor hingga tangan kanannya terlindas truk tronton di Jalan Leuwigajah, Cimahi, pada 7 Februari 2015.

Operasi itu dilakukan di dua rumah sakit berbeda di Kota Bandung.

Operasi tangan kanannya itu dilakukan di Rumah Sakit (RS) Melinda sebanyak tiga kali dan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sebanyak dua kali.

Pada tiga kali operasi di RS Melinda, pihak keluarga harus mengeluarkan uang hingga Rp 148 juta, namun tangan kanannya itu tetap belum bisa kembali normal.

Baca: Kisah Haru Perjuangan Mira Sembuhkan Tangannya yang Terlindas Truk Tronton Semen 24 Ton

Untuk melakukan operasi itu, pihak keluarga bahkan harus menggadaikan sertifikat tanah untuk membayar biaya operasi Mira di RS Melinda.

"Dulu dioperasi di RS Melinda tiga kali, habis Rp 148 juta dan harus menggadaikan sertifikat tanah rumah ini," ujar Mira kepada TribunJabar.co.id di rumahnya, Jalan Maleber utara, RT 02/08, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (6/9/2017) siang.

Sertifikat tanah itu terpaksa digadaikan untuk menebus dirinya agar bisa keluar dari RS Melinda.

Meski sudah menggadaikan sertifikat tanah ke pihak rumah sakit sebagai jaminan, keluarganya tetap masih memiliki utang sebesar Rp 40 juta kepada RS Melinda.

Setelah tiga kali operasi kondisi tangannya tidak membaik, ia kemudian melakukan operasi di RSHS Bandung.

Baca: Aksi Bela Rohingya Batal, Candi Borobudur Tetap Ditutup Pada Jumat Besok

Untuk biaya operasi hingga dua kali di RSHS, Mira menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Dua kali operasi di RSHS ternyata tetap tidak membaik.

Jadi, meski telah dioperasi sebanyak lima kali, tangannya tetap tak bias digerakkan.