Naen Niatnya Mencuri Lihat Korbannya Berusaha Mengaggahi, Ini yang Terjadi Kemudian

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Zulkarnaen alias Naen warga Jalan KH Ahmad Dahlan Pontianak diamankan kepolisian sektor Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Usai berniat mencuri, ia malah melakukan tindak percobaan pemerkosaan dan pemukulan kepada seorang wanita inisial DY, Sabtu (2/9/2017).

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan NR seorang mahasiswa warga Muyorejo Desa Limbung, Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan barang milik pelaku yang tertinggal.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Haryanto menuturkan kronologi kejadian berawal dari aksi pelaku yang masuk kedalam rumah korban pada Kamis (31/08/2017) sekitar pukul 08.00.

Kebetulan, korban yang berinisial DY tersebut sedang sendirian dirumah.

Pelaku diketahui masuk melalui pintu belakang rumah yang tidak terkunci.

"Niat pelaku untuk melakukan pencurian yang kebetulan dirumah itu hanya ada korban. Melihat hal itu, pelaku kemudian mendekat dan kemudian menyekap korbannya. Korban kaget dan melakukan perlawanan," katanya, Minggu (3/9/2017).

Korban melakukan perlawanan yang mengakibatkan terkena pukulan oleh pelaku di bagian wajah dan mengakibatkan wajah korbannya mengalami luka dan lebam pada bagian mata.

"Setelah dirasa korbannya dalam keadaan tidak berdaya, pelaku pun kemudian melarikan diri, namun ternyata handphone pelaku tertinggal yang menjadi langkah awal untuk meringkus pelaku," tuturnya.

Berdasarkan dari keterangan saksi, lanjut Kapolsek, handphone yang ditemukan milik pelaku Naen.

Hingga akhirnya pada Sabtu, 2 September sekitar pukul 15.00 WIB, dilakukanlah penangkapan terhadap tersangka di Kecamatan Pontianak Barat.

Dari hasil introgasi, kata Kapolsek, pelaku mengakui perbuatannya yang hendak memperkosa korban NY.

Namun karena korban melakukan perlawanan, lalu pelaku membekap mulut korban dengan tangan dengan tujuan agar korban tidak berteriak.

Tapi karena tangan pelaku digigit korban, menyebabkan pelaku Naen berkali-kali memukul wajah korban dengan tangannya.